Gambar Sampul IPA · Bab 8 Tata Surya
IPA · Bab 8 Tata Surya
Nur Kuswanti

24/08/2021 13:44:31

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 8

Tata Surya

231

BAB 8

Tata Surya

A. Galaksi, Rasi, dan Tata Surya

B. Bumi dan Bulan

C. Satelit Buatan

D. Bumi Kita

E. Atmosfer Bumi

Peta Konsep

232

IPA SMP

Kelas IX

Bab 8

Tata Surya

233

Peta Konsep

Batuan

tersusun dari

mineral

dibedakan menjadi

batuan

beku

batuan

sedimen

batuan

malihan

terjadi karena

magma atau lava

membeku

terjadi karena

hasil pelapukan

menyatu oleh

proses alam

terjadi karena

pengaruh suhu

dan tekanan

sangat tinggi

mengalami

pelapukan

membentuk

tanah

pendinginan

panas dan

tekanan

panas dan

tekanan

meleleh

meleleh

meleleh

pelapukan dan

penyatuan

Peta Konsep Batuan

Siklus Batuan

234

IPA SMP

Kelas IX

Memperkirakan jumlah bintang di langit

1. Siapkan kertas berw arna dengan ukuran 50 cm x 50 cm.

Bagilah kertas tersebut menjadi bujur sangkar dengan

sisi 5 cm. Usahakan garis-garis kotak tersebut kelihatan

jelas!

2.

Tumpahkan sesendok beras ke atas kertas tersebut,

sehingga beras jatuh berceceran, secara merata.

3.

Hitunglah jumlah butiran beras dalam satu bujur

sangkar. Ulangi pada bujur sangkar sebarang yang

lain. Jumlahkan butiran-butiran beras dalam kedua

kotak tersebut, kemudian bagi dua, untuk mengetahui

jumlah rata-rata butiran beras dalam satu kotak.

4.

Kalikan jumlah rata-rata butiran beras dalam satu

kotak dengan jumlah keseluruhan kotak yang ada.

Sekarang telah kamu peroleh perkiraan jumlah

seluruh butiran beras yang tumpah di atas kertas.

Pernahkah kamu menatap langit di malam hari? Apa yang kamu lihat? Bila malam cerah,

di langit terlihat titik-titik cahaya berkelap-kelip. Titik-titik bercahaya itu adalah bintang.

Di langit terdapat milyaran bintang, matahari adalah salah satunya. Apakah matahari

merupakan bintang yang terbesar? Pada bab ini kamu akan mendiskusikan sistem tata surya

kita. Kamu juga akan mempelajari satelit buatan beserta manfaatnya. Di bagian akhir, kamu

akan mempelajari lapisan bumi yang kita tempati beserta atmosfer yang mengelilinginya.

Mungkinkah para ilmuwan menggunakan metode ini untuk menghitung

jumlah bintang di langit? Terangkan proses-proses yang mungkin digunakan

para ilmuwan!

Tata Surya

Kegiatan 8.1

Sifat Zat

Kegiatan Penyelidikan

BAB

8

Galaksi

Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamu

lihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum

seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yang

tidak mampu kamu amati.

Di angkasa terdapat bermilyar-milyar bintang. Bintang-

bintang tersebut berkelom-pok membentuk galaksi. Selain

bintang, dalam galaksi juga terdapat gas dan debu. Bintang,

gas dan debu saling mengikat karena adanya gravitasi.

Milyaran bintang tersebar di setiap galaksi. Kita hidup

di galaksi Bima Sakti

(Gambar 8.1)

, yang mengandung

sekitar 200 milyar bintang, salah satu bintang tersebut

adalah matahari. Semua bintang bergerak mengelilingi

pusat galaksi. Matahari kita mengelilingi pusat galaksi

Bima Sakti sekali putaran membutuhkan waktu 240 juta

tahun.

Galaksi, Rasi, dan Tata

Surya

Gambar 8.1

Galaksi Bima Sakti memiliki bagian spiral

yang tersusun dari gas dan debu.

A

Kata-kata IPA

Galaksi

Rasi

Tata surya

Bintang

Planet

Komet

Asteroid

Satelit

Meteor

A

236

IPA SMP

Kelas IX

Membuat model rasi bin-

tang

Prosedur

1. Gambarlah titik-titik bintang di

atas kertas yang tidak tembus

cahaya. Tepat pada titik-titik

bintang tersebut tusukkan

ujung paku sehingga terjadi

lubang kecil. Kamu dapat

mencontoh titik-titik bintang

pada Gambar 8.2 atau

membuat gugusan bintang

sendiri.

2. Buatlah tabung silinder dari

bahan karton yang agak tebal.

Aturlah diameternya sehingga

lampu senter dapat masuk

tabung tersebut.

3. Letakkan gambar titik-titik

bintang yang telah kamu

lubangi (langkah 1) pada salah

satu mulut tabung. Pastikan

bahwa tidak terdapat lubang

lagi, selain lubang pada titik-

titik bintang.

4. Matikan lampu ruangan,

kemudian nyalakan lampu

senter pada mulut tabung

yang masih terbuka!

Analisis

1. Amati cahaya yang keluar

dari titik-titik bintang! Biarkan

lampu senter tetap menyala.

Sekarang, nyalakan lampu

ruangan.

Apakah kamu masih dapat

melihat cahaya dari titik-titik

Gambar 8.2

Tunjukkan bintang-bintang dalam Ursa

Mayor yang disebut Big Dipper!

Rasi

Sekelompok bintang dalam galaksi yang sama dapat

menghasilkan suatu bentuk tertentu bila dilihat dari bumi.

Kelompok bintang ini disebut rasi (konstelasi), contohnya

rasi Ursa Mayor. Dalam rasi Ursa Mayor terdapat bagian

sangat populer yang diberi nama rasi Big Dipper seperti

terlihat pada

Gambar 8.2

. Rasi ini dapat kamu lihat di

langit utara. Masyarakat Inggris melihat rasi Big Dipper ini

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti

kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa

melihatnya seperti bajak petani. Diskusikan dengan teman-

temanmu, menurut pendapat kalian seperti bentuk apakah

rasi Big Dipper ini?

Lab Mini 8.1

Bab 8

Tata Surya

237

Tata Surya

Menjelajah Tata Surya

Sejak ditemukannya planet Pluto pada tahun 1930,

tata surya kita terdiri dari matahari sebagai pusat edar

dan

sembilan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars,

Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto yang

selalu beredar mengelilingi matahari. Selain planet-planet

tersebut, di dalam tata surya kita juga terdapat komet dan

asteroid .

Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus

2006 di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung

dalam organisasi astronomi internasional (

International

Astronomical Un

ion, IAU), memutuskan bahwa Pluto

tidak termasuk dalam kategori planet. Menurut para

astronom, benda langit bisa dikategorikan sebagai planet

bila mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2000 km,

berbentuk bulat, dan memiliki orbit yang tidak memotong

orbit planet lain.

Pluto tidak memenuhi kriteria di atas. Ukuran Pluto

jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam sistem

tata surya. Ukuran Pluto bahkan lebih kecil dari satelit

Yupiter. Dengan demikian dalam tata surya kita hanya

terdapat

8

(delapan) planet , yaitu: Merkurius, Venus,

Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus,

yang selalu beredar mengelilingi matahari (

Gambar 8.3

).

Gambar 8.3

Tata surya kita terdiri dari matahari

dan 8 planet yang mengelilinginya

238

IPA SMP

Kelas IX

Matahari

Sebagaimana bintang yang lain, matahari merupakan

bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom

gas hidrogen kemudian bersatu membentuk gas helium,

yang dikenal dengan reaksi penggabungan inti (reaksi fusi).

Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam

bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang.

Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi.

Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan

astronomi (1 SA).

Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak

bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun

matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang,

tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter

bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari

itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke

dalamnya.

Gambaran wujud matahari ditunjukkan

Gambar 8.4

. Fotosfer merupakan lapisan

matahari yang paling luar, tampak menyerupai

piringan emas. Di atas fotosfer terdapat

atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu

kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah

dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di

luar kromosfer terdapat korona. Suhunya

lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung

material dengan tingkat kerapatan rendah.

Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana

matahari total. Suhu dan radius lapisan-

lapisan di atas ditunjukkan dalam

Tabel 8.1

.

Di permukaan matahari terdapat bintik

inti

fotosfer

kromosfer

korona

Lapisan

Radius (km)

Suhu (K)

0

696.000

696.500

706.000

15 juta

5.800

4.500

1 juta

Tabel 8.1 Lapisan matahari

Sumber: Chaisson & McMillan, 1997.

Gambar 8.4

Ilustrasi Lapisan Matahari

Bab 8

Tata Surya

239

Gambar 8.5

Prominences

Sumber: Chaisson & McMillan, 1997.

hitam (

sunspots

) yang berdia-meter sekitar 10.000 km

(hampir sama dengan diameter bumi). Di antara pasangan

bintik-bintik hitam timbul medan magnet yang sangat

besar. Medan magnet ini mempengaruhi semburan gas

dari permukaan matahari sehingga membentuk ikal

menyala yang disebut

prominences

seperti terlihat pada

Gambar 8.5

.

Matahari kita berwarna kuning. Warna ini menun-

jukkan tingkat panasnya. Urutan warna bintang dari yang

terpanas hingga yang terdingin adalah biru, putih kebiru-

biruan, putih, putih kekuning-kuningan, kuning, oranye,

dan merah. Jadi matahari kita bukanlah bintang yang

paling panas.

Planet Luar dan Planet Dalam

Delapan planet dalam tata surya kita dikelompokkan

menjadi dua, yaitu planet luar dan planet dalam. Planet luar

adalah planet-planet yang terletak diluar sabuk asteroid

dilihat dari matahari. Planet dalam adalah planet-planet

yang terletak antara matahari dengan sabuk asteroid.

Planet Luar

Yang termasuk planet luar adalah: Neptunus, Uranus,

Saturnus, dan Yupiter. Semua planet luar, merupakan bola

gas raksasa. Bagian intinya mungkin berbentuk padat,

tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki

cincin yang tersusun dari debu dan gas beku. Marilah kita

diskusikan masing-masing planet luar tersebut.

Neptunus

Neptunus merupakan planet kedelapan

dalam tata surya kita. Atmosfer Neptunus

tersusun dari gas yang disebut metana.

Metana inilah yang membuat Neptunus

berwarna hijau kebiru-biruan. Neptunus

memiliki delapan satelit, dua di antaranya

adalah Triton dan Nereid.

Neptunus

Neptunus berjarak 4,5 milyar

kilometer dari matahari, diameternya

49.500 km. Periode revolusi 165 tahun

dan periode rotasinya 16 jam.

Gambar 8.6

240

IPA SMP

Kelas IX

Uranus

Gambar 8.7

Uranus berjarak 2,87 milyar kilometer

dari matahari, diameternya 51.000 km.

Periode revolusi 84 tahun dan periode

rotasinya 17 jam.

Gambar 8.8

Saturnus berjarak 1,43 milyar kilometer dari

matahari, diameter-nya 120.660 km. Periode

revolusi 29,5 tahun dan periode rotasinya

10,5 jam.

Saturnus

Uranus

Uranus membutuhkan pengamatan yang seksama,

sebab sumbu putarnya sebidang dengan bidang edarnya

mengelilingi matahari. Planet-planet lain sumbu putarnya

memiliki sudut kemiringan kecil, seperti jarum jam pada

angka 1 dan 7, tetapi Uranus, memiliki sumbu putar

dengan sudut kemiringan besar seperti jarum jam pada

angka 3 dan 9. Uranus memiliki 15 satelit, lima di antaranya:

Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Saturnus

Perhatikan

Gambar 8.8

, kamu akan terpesona pada

cincin-cincin Saturnus. Cincin tersebut

kelihatan lebih lebar dibanding cincin planet-

planet lain, karena terdiri dari ribuan cincin-

cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas

beku dan butiran-butiran debu. Saturnus

memiliki 18 satelit.

Yupiter

Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya

kita dan merupa-kan planet terbesar. Gas berwarna

merah berputar lambat mengelilingi tengah tengah

planet Yupiter. Hal ini membentuk bintik merah raksasa

yang dapat menghasilkan badai besar di permukaan

Yupiter (

Gambar 8.9

).

Yupiter memiliki 16 satelit. Salah satu satelit Yupiter,

yaitu Io, memiliki banyak gunung berapi aktif. Tiga satelit

lain yang sudah dikenal Eropa, Ganymeda dan Calisto.

Sabuk Asteroid

Sabuk Asteroid terbentang di antara planet Yupiter dan

Mars. Sabuk Asteroid merupakan bongkahan-bongkahan

batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi

penyusun planet, yaitu gas beku dan debu. Seandainya

tidak dekat dengan Yupiter, Asteroid mungkin telah

menjadi planet. Gaya gravitasi Yupiter yang luar biasa

besar, tak memungkinkan materi Asteroid berubah

menjadi planet.

Bab 8

Tata Surya

241

Planet Dalam

Planet dalam adalah planet yang terletak antara

matahari dan sabuk asteroid. Yang termasuk planet dalam

adalah: Mars, Bumi, Venus, dan Merkurius. Planet-planet

dalam bersifat padat dan berbatuan. Bagaimana kita

bisa mengetahuinya? Informasi tentang planet-planet

tersebut kita peroleh atas jasa pesawat ruang angkasa

yang mengirimkan data ke bumi. Marilah kita diskusikan

masing-masing planet dalam tersebut.

Yupiter

Gambar 8.9

Yupiter berjarak 778,3 juta kilometer

dari matahari, diameternya 142,800 km.

Periode revolusi 12 tahun dan periode

rotasinya 10 jam.

Mars

Apakah ada manusia yang pernah pergi ke planet

Mars? Belum. Untuk menyelidiki permu-kaan planet Mars,

bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Mars memiliki

pergantian musim dan memiliki kutub es. Terdapat tanda-

tanda bahwa pada masa lalu di Mars ada air (cairan). Kamu

juga dapat melihat bahwa Mars berwarna merah, hal ini

disebabkan Mars mengandung oksida besi. Mars memiliki

dua satelit Phobos dan Deimos.

242

IPA SMP

Kelas IX

Yupiter

Komet

Gambar 8.10

Sabuk asteroid membentang di

antara planet Yupiter dan Mars.

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Mars berjarak 227,9 juta kilometer

dari matahari, diameternya 6.787 km.

Periode revolusi 687 hari dan periode

rotasinya 24,5 jam

Bumi

Gambar 8.11

Bumi berjarak 149,6 juta kilometer dari

matahari, diameternya 12.756 km. Periode

revolusi 1 tahun (365,25 hari) dan periode

rotasinya 1 hari (24 jam)

Sumber: cf. www.

fl

ickr.com

Bumi

Inilah tempat tinggal kita! Bumi adalah

planet ketiga dalam tata surya kita. Keadaan

permukaan planet Bumi (

Gambar 8.11

) sangat

berbeda dibanding-kan permukaan planet-

planet lain yang telah kamu diskusikan di atas.

Suhu di permukaan Bumi memungkinkan

air berada dalam wujud padat, cair maupun

gas. Di sekitar Bumi terdapat atmosfer yang

berfungsi seperti tirai penahan sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet adalah sinar berbahaya yang berasal dari

Matahari. Karena atmosferlah kehidupan di Bumi bisa

bertahan. Bumi memiliki satu satelit, yaitu

Bulan

.

Venus

Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari

dalam tata surya kita. Planet ini sulit dilihat karena

permukaannya dikelilingi awan tebal (

Gambar 8.12

).

Awan tersebut menahan energi matahari yang mengenai

permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal

ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus berkisar

470

0

C. Suhu ini cukup panas untuk membakar keramik,

apakah kalian bisa hidup pada suhu sekian? Tinggal di

Bab 8

Tata Surya

243

planet Venus kamu pasti tidak punya hari esok! Venus

tidak memiliki satelit.

Merkurius

Merkurius adalah planet terdekat dari matahari dan

merupakan planet terkecil. Permukaannya penuh barut-

barut akibat lubang-lubang yang dihasilkan meteroit

(

Gambar 8.13

).

Meteorit

adalah muntahan batu-batu yang

jatuh dari langit saat asteroid meledak. Sama dengan

Venus, Merkurius juga tidak memiliki satelit. Merkurius

memiliki perbedaan suhu yang sangat besar antara siang

dan malam.

Komet

Perhatikan

Gambar 8.14

, itulah gambaran gerak

komet! Komet tersusun oleh debu dan gas beku seperti

es. Dari waktu ke waktu komet selalu bergerak mendekati

atau menjauhi matahari. Ketika hal itu terjadi, radiasi

matahari menguapkan beberapa bahan pembentuk

komet. Gas dan debu memancar dari komet, membentuk

ekor yang terang. Ekor komet terbentuk oleh tekanan

dan panas yang dihasilkan matahari. Ekor komet selalu

menjauhi matahari. Mengapa?

Ekor komet selalu

menjauhi mataharibbab

Gambar 8.12

Venus berjarak 108,2 juta kilometer dari

matahari, diameternya 12.104 km. Periode

revolusi 224.7 hari dan periode rotasinya

243 hari.

Sumber: cf. www.

fl

ickr.com

Venus

Sumber: cf. www.

fl

ickr.com

Gambar 8.13

Merkurius berjarak 57,9 juta kilometer

dari matahari, diameternya 4.878 km.

Periode revolusi 88 hari dan periode

rotasinya 59 hari.

matahari

komet

Gambar 8.14

Gerak komet

Sumber: cf. Chaisson & McMillan, 1997.

Merkurius

244

IPA SMP

Kelas IX

Jarak Antara Planet dan matahari

Pada tabel di bawah ini ditunjukkan jarak rata-rata

antara planet dan matahari dalam satuan kilometer. Jarak

rata-rata antara Bumi dan matahari disepakati sebagai satu

Satuan Astronomi (SA). Nyatakan jarak rata-rata planet-

planet lain dari matahari dalam satuan SA. Tuliskan

hasilnya dalam tabel!

Tabel 5.2 Jarak planet dari matahari

Nama Planet

Jarak rata-rata dari matahari

dalam juta km

dalam SA

Merkurius

Venus

Bumi

Mars

Yupiter

Saturnus

Uranus

Neptunus

57,9

108,2

149,6

227,9

778,3

1430,0

2870,0

4500,0

1

Jawablah ini!

Menurut dugaanmu, planet-planet

manakah yang sudah banyak

diketahui oleh para ilmuwan?

Berilah penjelasan!

Berpikir kritis

Berdasarkan jarak planet yang

ditunjukkan dalam tabel di

samping, bagaimana kamu

merancang model tata surya?

Satuan apakah yang kamu

gunakan untuk menyatakan jarak

planet-planet tersebut!

Gaya Gravitasi

Semua planet dalam tata surya menge-lilingi matahari

dengan kala revolusi berbeda-beda, dan bergerak pada orbit

yang tetap (

Gambar 8.15

). Bagaimanakah hal ini terjadi?

Mengapa planet-planet tersebut tidak meninggalkan

lintasan?

Antara matahari dan planet-planet terdapat gaya

gravitasi, yaitu gaya tarik yang besarnya sebanding dengan

massa matahari dan massa planet, tetapi berbanding

terbalik dengan kuadrat jaraknya. Artinya semakin besar

massa suatu planet, semakin besar pula gaya gravitasi yang

timbul antara planet tersebut dengan matahari. Namun,

semakin jauh jarak antara suatu planet dengan matahari,

semakin kecil gaya gravitasi yang terjadi antara matahari

dan planet tersebut.

Pemecahan Masalah

Bab 8

Tata Surya

245

1

. Apakah perbedaan antara galaksi, rasi, dan tata surya?

2

. Tuliskan delapan planet secara urut dari yang terdekat hingga yang terjauh dari

matahari!

3

. Secara umum sebutkan perbedaan antara planet-planet dalam dengan planet-planet

luar!

4

. Paparkan peranan gaya gravitasi dalam sistem tata surya kita!

5

. Beberapa bintang mungkin terlihat bercahaya tidak lama, tetapi kita masih melihatnya

lagi di malam lain. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Gunakan pengetahuan tentang tata surya untuk mengembangkan suatu

media, yaitu poster. Buatlah poster tersebut berwarna untuk menggambarkan

sifat-sifat khas dari matahari, planet, komet, sabuk asteroid, dan satelit.

Gambar 8.15

Gaya gravitasi antara matahari dan planet.

Bina Keterampilan

Membuat poster

Sumber: Chaisson & McMillan, 1997.

Intisari Subbab

Bumi dan Bulan

Saat kamu bangun tidur pagi-pagi, bukalah jendela

dan lihatlah ke timur, kamu akan melihat fajar kemudian

diikuti matahari terbit. Saat makan siang, posisi matahari

di langit sudah berpindah, seolah-olah berada di atas

kepala kita. Dan menjelang makan malam, matahari sudah

condong, turun dan terbenam ke kaki langit (horison).

Nampak di sini seolah-olah matahari bergerak melintasi

langit, dari timur ke barat. Apakah memang demikian?

Diskusikan dengan teman-temanmu!

Rotasi Bumi

Bumi berputar mengitari suatu garis khayal yang

disebut sumbu atau poros.

Gambar 8.16

menunjukkan

sumbu khayal tersebut. Perputaran bumi pada porosnya

disebut rotasi. Sekali berotasi Bumi membutuhkan waktu

24 jam, atau biasa kita sebut satu hari. Di pagi hari, saat

Bumi berotasi, matahari tampak dalam pandangan. Di

siang hari, Bumi terus berotasi, dan matahari terlihat

bergerak melintasi langit. Menjelang malam hari, matahari

terlihat bergerak turun sebab bagian Bumi tempat

Gambar 8.16

Bumi berotasi pada porosnya, menye-

babkan terjadinya siang dan malam.

Kata-kata IPA

Rotasi

Revolusi

Gerhana matahari

Gerhana bulan

B

A

B

Bab 8

Tata Surya

247

siang

kamu berdiri telah berotasi menjauhi matahari dalam arah

yang berlawanan.

Untuk membuktikan bagaimana hal ini terjadi, lakukan

kagiatan sederhana berikut ini! Berdirilah menghadap

papan tulis. Anggap dirimu sebagai Bumi dan papan tulis

sebagai matahari. Sekarang berputarlah pelan-pelan

berlawanan dengan arah jarum jam. Papan tulis mula-

mula tampak dalam pandanganmu, kemudian

tidak terlihat. Teruslah berputar kamu akan

melihat papan tulis kembali. Jadi, papan tulis

kelihatan atau tidak kelihatan bukan karena

dia bergerak, tetapi karena kamu yang

berputar. Begitulah yang terjadi pada Bumi

saat berotasi di ruang angkasa, sehingga

bagian Bumi yang menghadap matahari

setiap saat berbeda-beda. Bagian Bumi yang

menghadap matahari akan mengalami siang

dan bagian lain yang membelakangi matahari

mengalami malam, sebagaimana terlihat pada

Gambar 8.17

. Selain menyebabkan terjadinya siang

dan malam, rotasi Bumi juga menyebabkan terjadinya

perbedaan waktu di berbagai belahan Bumi.

Revolusi Bumi

Kamu telah memahami rotasi Bumi di angkasa.

Selain berotasi, Bumi ternyata juga bergerak mengelilingi

matahari. Laksana seorang atlet yang berlari menurut

suatu lintasan tertentu, begitu pula

Malam

Matahari

Gambar 8.17

Ilustrasi bagian bumi yang

mengalami siang dan malam

Sumber: Atwater, M. et al, 1995.

248

IPA SMP

Kelas IX

Bumi mengitari matahari pada garis edar yang teratur.

Garis edar ini disebut orbit. Gerakan Bumi mengelilingi

matahari disebut revolusi Bumi, perhatikan Gambar 8.18.

Satu tahun di Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh

Bumi untuk mengelilingi matahari pada orbitnya, satu kali

putaran, yaitu selama 365 1/4 hari. Waktu untuk berevolusi

ini disebut juga kala revolusi.

Gambar 8.18

Umurmu sekarang berapa tahun? Berarti kamu

telah mengitari matahari berapa kali?

Sumber: Atwater, M. et al, 1995.

Bab 8

Tata Surya

249

Matahari

Gambar 8.19

Bumi mengelilingi Matahari. Bulan men-

gelilingi Bumi.

Bumi

matahari pada orbitnya, satu kali putaran, yaitu

selBayangkan seekor anjing terus bergerak mengitari

seseorang. Orang itu sedang berlari pada lintasan tertentu

mengelilingi lapangan. Seperti itulah gambaran sederhana

bagaimana bulan mengitari Bumi dan secara bersama-sama

Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari (

Gambar 8.19

).

Anjing menggambarkan bulan, orang menggambarkan

Bumi, dan lintasan itu menggambarkan orbit Bumi

mengelilingi Matahari.

Bulan bergerak mengitari Bumi sekali putaran dalam

waktu 29,5 hari. Secara bersamaan bulan juga berotasi

dalam waktu yang sama, yakni sekali putaran kira-kira

29,5 hari. Karena waktu revolusi bulan sama dengan waktu

rotasinya, maka permukaan bulan yang menghadap Bumi

selalu sama. Dikusikan dengan teman-temanmu, bagai-

mana memperagakan gerak rotasi dan revolusi bulan.

Sumber: Atwater, M. et al, 1995.

Bumi

250

IPA SMP

Kelas IX

(a) Bulan baru

(b) Bulan sabit

(c) Bulan perbani pertama

(e) Bulan purnama

(d) Bulan benjol cerah

(f) Bulan benjol pucat

(g) Bulan perbani akhir

(h) Bulan sabit pucat

Fase-fase Bulan

Bila kamu perhatikan dari Bumi, bentuk bulan ternyata

tidak tetap. Bentuk bulan seperti apa yang pernah kamu

lihat? Bentuk bundar, setengah lingkaran, lebih dari setengah

lingkaran, seperti sabit, atau tidak terlihat sama sekali?

Bentuk bulan yang berubah-ubah itu dikenal sebagai fase-

fase bulan. Apakah bulan benar-benar berubah bentuknya?

Apakah yang menyebabkan bentuknya berubah-ubah?

Perhatikan

Gambar 8.20

, fase bulan yang kamu lihat

pada suatu malam bergantung pada posisi bulan, matahari

dan Bumi di angkasa. Bulan tidak memancarkan cahaya

sendiri, bulan hanya meman-tulkan cahaya yang diterima

dari matahari. Bagian bulan yang bisa kita lihat hanyalah

bagian yang mendapat cahaya matahari. Karena bulan

selalu mengitari Bumi, maka bagian bulan yang mendapat

cahaya matahari (dan memantulkannya kembali ke Bumi)

menjadi berubah-ubah. Inilah yang menimbulkan perubahan

penampakan bulan dilihat dari Bumi. Untuk mendapatkan

gambaran secara langsung bagaimana bulan mengalami

perubahan penampakan lakukan

Kegiatan 8.1

.

Gambar 8.20

Penampakan bulan dilihat dari Bumi

Sumber: Blaustein, Detal, 1999.

Bab 8

Tata Surya

251

Fase-fase Bulan

Bulan adalah tetangga terdekat kita di angkasa, tetapi

karena tidak bercahaya maka kita baru dapat melihatnya bila

bulan disinari oleh matahari.

Apa yang akan diselidiki?

Bagaimana posisi matahari, Bumi, dan bulan sehingga diperoleh

bentuk bulan yang berbeda-beda?

Kegiatan 8.1

Alat dan Bahan

1. kertas gambar

2. bola kasti

3. lampu senter

Prosedur Kegiatan

1. Nyalakan lampu senter. Upayakan agar ruang kelas

menjadi ruang gelap sehingga nyala senter kelihatan

jelas.

2. Pilihlah salah satu temanmu untuk memegangi lampu

senter, dialah yang bersikap seolah-olah menjadi

matahari

.

3. Pilihlah temanmu seorang lagi untuk memegangi bola

kasti sehingga cahaya lampu senter dapat langsung

mengenai bola kasti. Dalam kegiatan ini, bola kasti

seolah-olah menjadi

bulan

.

4. Kamu beserta teman-teman yang lain harus duduk di

antara bulan dan

matahari

.

5. Amatilah bagian bola yang terkena cahaya lampu

senter. Gambarlah bagian itu di atas kertas!

6. Mintalah temanmu yang memegangi bola kasti untuk

berjalan perlahan-lahan mengitari kelompok. Pada

posisi yang berbeda-beda, amatilah bagian-bagian

bola yang terkena cahaya.

Gambarlah hasil pengamatanmu di atas kertas, dan

arsirlah bagian bola yang tidak mendapat cahaya

lampu.

Kesimpulan dan Penerapan

1

. Bandingkan gambarmu dengan gambar-gambar

termanmu!

252

IPA SMP

Kelas IX

Bulan

Bumi

surut maksimum

Matahari

Bulan

pasang maksimum

Sumber: Chaisson & McMillan, 1997.

Gambar 8.21

Pengaruh Matahari dan Bulan menyebab-

kan pasang naik dan pasang surut air laut.

Diskusikan persamaan dan perbedaannya.

2. Dengan kata-katamu sendiri, jelaskan posisi matahari,

bulan dan Bumi sehingga diperoleh bentuk bulan yang

berbeda-beda.

3. Bandingkan gambarmu dengan Gambar 8.20! Berilah

label pada gambarmu sesuai dengan fase bulan yang

ditunjukkan Gambar 8.

20!

Pasang Surut Air Laut

Sebagaimana kamu diskusikan sebelumnya, bumi

berevolusi mengelilingi matahari, sedangkan bulan

berevolusi mengelilingi bumi. Di samping itu, bumi

dan bulan juga berotasi pada porosnya. Akibat gerakan-

gerakan tersebut posisi matahari, bumi dan bulan selalu

berubah. Perubahan posisi ini berpengaruh terhadap

tinggi rendahnya air laut di permukaan bumi, yang lazim

disebut pasang naik dan pasang surut.

Pasang naik dan pasang surut air laut terjadi karena

pengaruh gaya gravitasi oleh matahari dan bulan terhadap

bumi. Perhatikan

Gambar 8.21

.

Air laut di suatu permukaan bumi mengalami pasang

naik bila permukaan bumi tersebut segaris atau berhadapan

langsung dengan bulan atau matahari. Meskipun jarak

bumi-matahari sekitar 375 kali jarak bumi-bulan, namun

karena massa matahari sekitar 27 juta massa bulan, karena itu

pengaruh gaya gravitasi oleh matahari terhadap air laut tetap

terlihat, yakni sekitar setengah gaya gravitasi oleh bulan.

Pasang naik air laut ada yang hanya beberapa

sentimeter, namun ada yang mencapai sekitar 20 meter

(setinggi gedung berlantai 6), contohnya di Kanada. Di

Indonesia pasang naik paling tinggi sekitar 2-3 meter.

Bab 8

Tata Surya

253

Sekitar 21 atau 22 Juni

belahan Bumi utara men-

galami musim panas.

Sekitar bulan Maret dan Sep-

tember be-lahan Bumi utara

me-ngalami musim apa?

Sekitar 21 atau 22 Desember

belahan Bumi utara men-

gala-mi musim dingin.

Maret

Juni

September

Desember

Sumber: Atwater, M. et al, 1995.

Perubahan Musim

Dalam setahun daerah-daerah di permukaan bumi

selalu mengalami perubahan musim. Mengapa musim

panas tidak berlangsung terus-menerus selama satu tahun?

Bertanyalah pada poros Bumi!. Poros Bumi membentuk

sudut tertentu, tidak tegak lurus terhadap bidang datar.

Kemiringan ini, ketika Bumi berevolusi menyebabkan

terjadinya perbedaan musim di berbagai daerah di

permukaan Bumi.

Perhatikan

Gambar 8.22

, sekitar tanggal 21 Juni

belahan Bumi utara lebih condong ke arah matahari

sehingga menerima cahaya matahari lebih banyak, maka

daerah ini mengalami musim panas. Sedangkan, sekitar

tanggal 21 atau 22 Desember belahan Bumi selatan yang

mengalami musim panas. Saat belahan Bumi condong

menjauhi matahari, maka belahan tersebut mengalami

musim dingin.

Gambar 8.22

Proses terjadinya musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin. Kapan belahan Bumi selatan men-

galami musim dingin?

254

IPA SMP

Kelas IX

Gerhana Matahari

Pernahkah ketika kamu menonton televisi, tiba-tiba

seseorang berdiri di depanmu, sehingga kamu tidak dapat

melihat televisi sama sekali? Begitulah gambaran seder-hana

terjadinya gerhana.

Bila kamu seolah-olah menjadi Bumi, orang yang berdiri

di depanmu sebagai bulan, dan televisi sebagai matahari,

maka pada peristiwa di atas posisi bulan menutupi cahaya

matahari sehingga tidak dapat sampai ke Bumi. Saat itu di

Bumi justru terbentuk bayangan bulan. Daerah di bumi yang

tertutup bayangan bulan akan mengalami gerhana. Karena

yang tertutupi adalah matahari maka gerhana ini disebut

gerhana matahari.

Ukuran bulan jauh lebih kecil dibandingkan matahari,

karena itu hanya sebagian kecil saja dari permukaan bumi

yang benar-benar ditutupi bayangan bulan dan sama sekali

tidak mendapatkan cahaya matahari. Daerah inilah yang

mengalami gerhana matahari total seperti ditunjukkan

Gambar 8.23

. Untuk memahai terjadinya gerhana total dan

gerhana sebagian, lakukan kegiatan

Lab Mini 8.2

.

Daerah gerhana

sebagian

Daerah gerhana

total

Bulan

Gambar 8.23

Hanya sebagian kecil di Bumi yang mengalami

gerhana matahari total.

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Bab 8

Tata Surya

255

Gerhana Bulan

Tetaplah menggunakan permisalan kamu sedang

menonton televisi, tiba-tiba ada orang berdiri di depanmu.

Tetapi sekarang Bumi diwakili oleh orang yang berdiri

didepanmu, kamu sendiri seolah-olah menjadi bulan,

dan televisi tetap menjadi matahari. Saat itu berarti Bumi

menghalangi cahaya matahari sehingga tidak sampai ke

bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya sama

sekali ke Bumi. Keadaan inilah yang disebut gerhana bulan,

sebagaimana ditunjukkan

Gambar 8.24

.

Bumi

Bulan

Mengamati Jarak dan Ukuran

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Lab Mini 8.2

Prosedur:

1. Letakkan bola basket atau bola volley di atas meja. Kemudian berdirilah pada jarak

kira-kira 4-5 meter dari meja itu.

2. Tutuplah salah satu matamu dengan tangan kiri.

3. Rentangkan tangan kananmu, dan cobalah menutupi bola basket tersebut dengan

ibu jarimu!

4. Secara perlahan-lahan gerakkan ibu jari mendekati tubuhmu, hingga bola basket

tersebut tertutupi seluruhnya.

5. Ulangi kegiatanmu dengan menggunakan bola tenis atau bola kasti!

Analisis

1. Dalam buku catatanmu, tulislah hasil pengamatanmu.

Kapan pandanganmu pada bola basket atau bola volley tertutupi ibu jari? Kapan

pandanganmu pada bola tenis tertutupi ibu jari?

2. Benda kecil kadang-kadang dapat menutupi pandangan kita pada benda yang lebih

besar. Jelaskan hal ini dan hubungkanlah dengan bulan, Bumi dan matahari saat

terjadi gerhana matahari.

Gambar 8.24

Saat terjadi gerhana bulan

bagaimana posisi Bumi, Bulan

dan Matahari?

256

IPA SMP

Kelas IX

Cahaya merambat dengan kecepatan 300.000 km per sekon. Untuk merambat dari

bulan hingga sampai di Bumi, cahaya membu-tuhkan waktu delapan menit. Hitunglah

jarak antara Bumi dan bulan!

1. Jelaskan perbedaan antara revolusi bumi dengan rotasi bumi!

2. Jelaskan penyebab terjadinya pasang surut air laut! Kapan laut mengalami pasang paling

besar?

3. Gambarkan posisi matahari, Bumi dan bulan saat terjadi:

a. gerhana matahari

b. gerhana bulan

4. Perubahan musim disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan Bumi mengalami

revolusi. Seandainya sumbu Bumi tidak miring, bagaimana musim di Bumi?

Penggunaan Matematika

Bina Keterampilan

Bermain peran

Rancanglah skenario bermain peran untuk mensimulasikan

rotasi dan revolusi bulan!

Intisari Subbab

Satelit Buatan

Mengenal Ruang Angkasa

Bayangkan, misalnya kamu memiliki kotak

tertutup rapat dan tidak tembus pandang. Kamu

harus menggambarkan isi kotak, tetapi tidak mungkin

membukanya, apa yang harus kamu lakukan? Mungkinkah

kamu merabanya, mengocok, mendengar atau membaunya?

Cara-cara ini tentu belum memberikan informasi yang

cukup.

Dapatkah radiasi sinar-X membantu peng-lihatanmu?

Dapatkah stetoskop membantu pendengaranmu? Dapatkah

alat pelacak gas membantu indera pembaumu?

Pada bagian ini kamu akan belajar bagaimana mengenal

suatu benda atau obyek. Kamu harus menggunakan semua

inderamu untuk menyelidiki-nya. Bila inderamu sudah

tidak mampu lagi, karena kepekaannya memang terbatas,

kamu harus memanfaatkan teknologi untuk membantunya.

Seandainya tidak mungkin kamu hadir di tempat yang

akan kamu selidiki maka kamu harus “memindahkan”

inderamu ke sana. Itulah yang terjadi saat ilmuwan

menyelidiki ruang angkasa. Selain menggunakan peralatan

yang sangat canggih, penye-lidikan ke ruang angkasa juga

dilakukan oleh astronot (

Gambar 8.25

).

Gambar 8.25

Astronot James Irwin pada tanggal 1 Agus-

tus 1971 mendarat di bulan dan berada di

bulan selama 67 jam.

Kata-kata IPA

Satelit

Roket

Pesawat ulang alik

C

Sumber: Microsoft Encarta, 2007.

C

258

IPA SMP

Kelas IX

Satelit

Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak

mengitari benda langit yang lebih besar. Ada dua jenis satelit,

yaitu

satelit alam

, misalnya bulan dan

satelit buatan

, misalnya

Sputnik 1 (milik Uni Soviet) atau Palapa (milik Indonesia).

Satelit banyak membantu memberikan informasi tentang

bulan, bumi dan benda-benda langit lain kepada kita. Satelit

juga menjadikan sistem komunikasi menjadi lebih baik. Satelit

membantu ahli lingkungan mempelajari polusi, ahli geologi

menemukan sumur minyak, dan ahli pertanian mengamati

perkembangan tanaman. Satelit komunikasi membantu

mentransmisikan (memancarkan) siaran radio dan televisi

ke seluruh penjuru dunia. Satelit astronomi memberikan

informasi ruang angkasa yang jauh lebih akurat dan lengkap

dibanding sumber informasi di bumi, contohnya tampak

pada

Gambar 8.26.

Gambar 8.26

Hasil rekaman satelit yang menginforma-

sikan cuaca, termasuk lokasi angin topan.

Pemetaan mengguna-kan satelit hasilnya

lebih akurat.

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Bab 8

Tata Surya

259

Satelit Palapa

Satelit Palapa tergolong satelit komunikasi. Satelit ini

pertama kali diluncurkan tahun 1976 dengan nomor seri

Palapa A-1 dan perkiraan usianya sekitar 7 tahun. Dengan

satelit Palapa transmisi siaran televisi menjadi semakin luas.

Mengapa? Siaran televisi yang dipancarkan oleh transmitter

(alat pemancar) pusat yang berada di Jakarta ditangkap

oleh stasiun-stasiun relai yang ada di daerah (antara lain:

Yogyakarta, Surabaya, dan Maluku). Berikutnya, stasiun

relai memancarkan kembali siaran tersebut dan diterima

oleh pesawat penerima televisi melalui antena di rumah-

rumah penduduk. Coba bayangkan, apa yang terjadi

seandainya tidak ada satelit Palapa!

Sampai saat ini Indonesia telah meluncurkan 10 seri satelit

Palapa, namun ada satu satelit yang gagal mengorbit yaitu Pa-

lapa B-2. Kemudian Palapa B-2 digantikan oleh Palapa B-2P.

Gambar 8.27

Satelit Pencari jejak dan Penyiar data Nasa

di Peluncuran pesawat ulang alik Chal-

lenger. Satelit Palapa kita juga diluncurkan

di sini.

Roket dan Pesawat Ulang Alik

Untuk menempatkan satelit pada orbitnya, roket harus

membawa satelit tersebut terbang cepat hingga ketinggian

tertentu di atas permukaan Bumi. Roket harus terbang

cepat karena dia melawan gaya gravitasi Bumi. Setelah

mencapai ketinggian tertentu satelit ini dilepaskan dan

akan mengorbit dengan kecepatan tertentu. Kecepatan

orbit satelit bergan-tung pada ketinggiannya di atas

permu-kaan bumi.

Pesawat ulang-alik memiliki fungsi sama dengan

roket, yaitu untuk menem-patkan satelit pada orbitnya

(

Gambar 8.27

). Tetapi, setelah melepaskan satelit pesawat

ruang angkasa ini kembali ke Bumi. Di sinilah letak

perbedaannya dengan roket yang hanya berfungsi sekali

dalam peluncuran satelit. Untuk mendapatkan gambaran

bagaimana roket bekerja, lakukan

Kegiatan 8.2

.

260

IPA SMP

Kelas IX

Ke Mars dengan Roket Balon

Bagaimanakah kamu dapat mengirim peralatan ke Mars

dengan bantuan roket?

Bandingkan

Bandingkan roket rancanganmu dengan roket nyata yang

digunakan untuk menempatkan satelit pada orbitnya. Bagian-

bagian mana dari rancanganmu yang harus dikembangkan?

Kegiatan 8.2

Alat dan Bahan

balon

bola ping pong

batang kayu kecil

benang kertas tanah liat

selotip

penjepit k ertas

Prosedur

1. Menggunakan bahan-bahan di atas, rancanglah suatu

roket balon untuk membawa bola pingpong ke Mars.

Sebelumnya buatlah gambar rancangannya dulu.

2. Buatlah permisalan posisi Mars, kira-kira 2-3 meter

dari tempat peluncuran roket.

Berilah tanda X pada posisi Mars yang kamu buat.

Berpusat di X buatlah lingkaran dengan diameter

kira-kira 50 cm. Lingkaran ini seolah-olah planet

Mars.

3. Sekarang cobalah

roketmu! Buatlah modi

fi

kasi atau

rekayasa sehingga roket dapat mengantarkan bola

pingpong tepat di Mars.

4. Pikir dan rancanglah bagaimana caranya agar roket

dapat mengantarkan bola pingpong lebih dekat atau

lebih jauh dari posisi Mars. Ujilah rancanganmu

dengan mencobanya berulang-ulang.

Diskusikan

1. Apa yang menyebabkan roketmu dapat bergerak?

2. Apa saja yang mempengaruhi kemampuan terbang

roketmu?

3. Apa yang membuat terbang roketmu menjadi lebih baik

atau lebih buruk?

Bab 8

Tata Surya

261

1. Jelaskan manfaat satelit bagi kehidupan kita!

Untuk melengkapi penjelasanmu, sebutkan sekurang-kurangnya 4 contoh manfaat

satelit tersebut!

2. Jelaskan fungsi satelit Palapa!

3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara roket dan pesawat ulang-alik!

4. Roket harus terbang cepat melawan gaya gravitasi bumi, saat membawa satelit menuju

ruang angkasa. Dari manakah roket tersebut memperoleh gaya dorong sehingga mampu

melawan gravitasi bumi? Bagaimana satelit dapat berada pada posisi yang tetap?

Bina keterampilan

Membuat diagram

Satelit Palapa dapat memperluas transmisi (pemancaran) siaran televisi.

Buatlah diagram sederhana yang menunjukkan urutan transmisi siaran televisi, dari

stasiun pemancar pusat hingga sampai di rumah-rumah kita!

Intisari Subbab

Litosfer

Daratan adalah lapisan kulit bumi yang sebagian besar

terdiri atas batu-batuan. Lapisan ini disebut juga litosfer

berasal dari bahasa Yunani,

lithos

artinya batuan dan

sphere

artinya lapisan.

Batuan adalah zat padat yang tersusun dari satu atau

lebih mineral. Mineral merupakan zat alami yang tidak

dibentuk oleh tumbuhan, hewan, atau manusia. Mineral

yang kita kenal antara lain: besi, tembaga, aluminium,

kuarsa, dan silikon. Mi-neral-mineral ini dapat bergabung

dengan berbagai cara sehingga membentuk berbagai macam

batuan. Di bawah ini kita akan membahas tiga jenis batuan,

yaitu

batuan beku, batuan sedimen,

dan

batuan malihan

.

Bagaimana Terbentuknya Batuan

Beku?

Ketika gunung berapi meletus, magma memancar

keluar melewati retakan-retakan di kulit bumi. Magma

adalah bahan cairan kental dan panas yang terdapat di perut

bumi. Suhunya sekitar 1400

o

C, berada pada kedalaman 60

meter hingga 200 kilometer di bawah permukaan bumi.

Magma yang mengalir di permukaan bumi disebut

lava

.

Magma dan lava inilah yang akhirnya membentuk batuan

beku.

Magma yang mengeras di saluran gunung berapi

(korok) membentuk batuan beku korok. Magma yang

mendingin di dalam kerak bumi membentuk batuan beku

dalam. Contoh batuan beku dalam adalah

granit

.

Kata-kata IPA

batuan

batuan beku

batuan sedimen

batuan malihan

siklus batuan

air tanah

siklus ai

Bumi Kita

D

Gambar 8.28

Aktivitas gunung berapi. Tampak

saluran magma dari dalam perut

Bumi.

C

D

Bab 8

Tata Surya

263

Lava yang mendingin di permukaan bumi membentuk

batuan beku luar. Contoh batuan beku luar adalah

basalt

dan

obsidian

.

Granit

mempunyai butiran-butiran yang lebih besar

dibandingkan

basalt

, karena

granit

membeku lebih lambat

(

Gambar 8.29)

.

Bagaimana Batuan Sedimen

Terbentuk?

Batuan sedimen terbentuk ketika bahan-bahan

hasil pelapukan dipindahkan, kemudian disatukan dan

dilekatkan oleh proses alam. Bahan-bahan ini antara lain:

pecahan-pecahan batuan, mineral, dan sisa-sisa tumbuhan

dan hewan. Proses ini tampaknya sederhana, namun

sebenarnya berlangsung selama jutaan tahun.

Batuan sedimen membentuk lapisan-lapisan (

Gambar

8.30

). Lapisan yang lebih tua terletak di bagian bawah

karena terbentuk lebih dulu. Berdasarkan pola-pola ini,

batuan sedimen merupakan sarana yang sangat baik untuk

penentuan umur fosil.

Contoh batuan sedimen antara lain: batu pasir, batu

konglomerat

, dan batu kapur.

Gambar 8.29

Batuan

basalt

dan

granit,

sama-sama ber-

asal dari magma yang membeku. Amatilah

perbedaan tekstur

granit

dan

basalt !

Gambar 8.30

Batuan sedimen terbentuk berlapis-

lapis. Lapisan atas menekan lapisan

bawahnya.

Basalt

Granit

Batuan

Prosedur

1. Ambillah beberapa batuan

di sekitarmu, atau batuan

sampel di laboratorium.

2. Dengan menggunakan kaca

pembesar, amati-lah struktur

batuan tersebut.

3. Gambarlah hasil

pengamatanmu pada kertas.

Analisis

Untuk batuan yang

sama, bandingkan hasil

pengamatanmu dengan

hasil penga-matan

temanmu! Apakah yang

dapat kamu simpulkan?

Lab Mini 8.3

264

IPA SMP

Kelas IX

Bagaimana Terbentuknya Batuan

Malihan?

Di samping pembekuan magma dan lava, serta

bersatunya sedimen hasil pelapukan, terdapat proses

lain yang menghasilkan batuan jenis baru. Proses ini

disebut metamorfosis, berasal dari bahasa Yunani meta

yang berarti berubah dan morphe yang berarti bentuk.

Proses perubahan ini meliputi perubahan struktur batuan

(ikatan lapisan-lapisan batuan) dan komposisi kimianya.

Batuan yang terbentuk melalui proses ini disebut batuan

metamorfosis atau batuan malihan.

Ada dua penyebab terbentuknya batuan metamor-

fosis, yaitu suhu dan tekanan. Ketika batuan beku atau

batuan sedimen mendapat tekanan dan atau suhu

yang tinggi, batuan itu dapat berubah menjadi

batuan yang baru.

Contoh batuan metamorfosis adalah: marmer,

sabak/batu tulis (Gambar 8.31) dan berbagai jenis batu

permata.

Apakah pelapukan dan pengiki-

san itu?

Berbagai batuan berubah warna, komposisi, atau

bentuknya disebabkan oleh pelapukan. Pelapukan adalah

hancurnya batuan menjadi bagian-bagian yang lebih

kecil akibat proses alam. Pelapukan dibedakan menjadi

dua, pelapukan secara

fi

sika dan pelapukan secara kimia.

Pelapukan secara

fi

sika adalah pelapukan batuan tanpa

disertai perubahan komposisinya. Pelapukan secara kimia

adalah pelapukan yang disertai perubahan struktur dan

komposisinya.

Tanah adalah campuran batuan yang telah lapuk

dengan humus, udara dan air. Humus adalah sisa-sisa

tumbuhan dan bakteri yang menghasilkan bahan organik

berwarna gelap. Pelapukan secara

fi

sika dan kimia sangat

berperanan dalam pembentukan tanah.

Pecahan-pecahan batuan hasil pelapukan sering

kali dibawa ke tempat yang jauh dari asalnya. Proses

ini disebut pengikisan. Jadi pengikisan adalah proses

terbawanya hasil pelapukan dan diendap-kannya bahan

tersebut di tempat lain secara alami. Tenaga pengikisan ini

Gambar 8.31

Batu tulis, terbentuk ketika batu lempung

mendapat tekanan dan panas dari luar.

Bab 8

Tata Surya

265

Gambar 8.32

Gelas kaca dibuat dari batuan kuarsa.

secara terus menerus mengubah wajah Bumi. Penyebab

pengikisan antara lain: air, angin, gletser, dan gravitasi.

Pemanfaatan Batuan

Batuan yang terdiri dari berbagai mineral dimanfaatkan

manusia untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh, intan

digunakan untuk memotong kaca dan sebagai mata bor,

karena intan merupakan mineral paling keras.

Berlian adalah intan yang telah dipotong dan dipoles

sehingga tampak berkilauan. Berlian yang berkilauan ini

dimanfaatkan sebagai perhiasan.

Selain terkenal karena kerasnya, intan sebenarnya

merambatkan kalor lebih baik daripada zat-zat padat

lainnya; empat kali lebih baik daripada perak dan tembaga.

Intan juga merupakan isolator listrik yang bagus. Oleh

karena itu ukuran sistem pendingin komponen-komponen

komputer dapat diperkecil dengan memanfaatkan lapisan

tipis intan. Lensa kamera juga dilindungi dengan lapisan

tipis intan.

Dalam dunia kedokteran, intan digunakan untuk

implant, misalnya pada pembuatan sendi palsu. Dalam

dunia industri, lapisan tipis intan dimanfaatkan sebagai

bahan anti karat.

Mineral-mineral lain juga digunakan dalam produk-

produk industri dan rumah tangga. Kuarsa digunakan

dalam pembuatan kaca (Gambar 8.32). Pasir kuarsa

juga digunakan dalam pembuatan semen untuk bahan

bangunan. Selain itu, kuarsa juga digunakan dalam

pembuatan kertas gosok (ampelas). Batu gipsum

digunakan untuk pembalut khusus saat patah tulang, dan

Talc digunakan untuk bahan bedak.

Mineral logam, seperti aluminium, besi, dan tembaga

umumnya digunakan sebagai konduktor panas dan listrik.

Mineral logam yang lain, emas dan perak, dimanfaatkan

untuk perhiasan, misalnya kalung, gelang, dan cincin.

Batu granit dimanfaatkan untuk melapisi pagar,

tembok, dan lain-lain. Pemilihan batu granit tersebut antara

lain karena sifatnya yang keras dan tekstur permukaannya

yang khas. Marmer digunakan untuk lantai, meja, kap

lampu, dan lain-lain. Carilah pemanfaatan lain batuan

dalam kehidupan sehari-hari.

266

IPA SMP

Kelas IX

sedimen

batuan

sedimen

batuan malihan

batuan beku

magma

penyatuan dan pelekatan

pelapukan dan pengikisan

pelapukan dan pengikisan

pelapukan dan pengikisan

pendinginan

meleleh

meleleh

meleleh

panas dan tekanan

panas dan tekanan

Bagaimanakah Siklus Batuan

Berlangsung?

Batuan di Bumi selalu mengalami perubahan.

Perubahan tersebut antara lain dipengaruhi oleh air, angin,

gletser, gravitasi, panas, dan tekanan. Pengaruh-pengaruh

di atas menyebab-kan terjadinya proses yang disebut siklus

batuan.

Seperti siklus-siklus yang lain di alam, siklus batuan

juga menunjuk-kan terjadinya perubahan secara terus

menerus. Alur setiap tahap pada siklus tampak pada

Gambar 8.33. Pelapukan dan pengikisan merupakan

bagian dari siklus ini.

Batuan beku mengalami pelapukan dan pengikisan,

sehingga menimbulkan sedimen. Sedimen yang bersatu

akan membentuk batuan endapan (batuan sedimen). Bila

batuan beku dan batuan sedimen mendapat suhu dan atau

tekanan yang tinggi akan berubah menjadi batuan malihan

(batuan metamorfosis). Batuan malihan yang bersentuhan

dengan magma panas akan meleleh menjadi magma. Saat

terjadi letusan (erupsi) gunung berapi, magma tersembur

keluar, mendingin menjadi batuan beku kembali, dan

seterusnya, proses terulang dari awal. Keseluruhan proses

ini disebut

siklus batuan

.

Gambar 8.33

Siklus batuan.

Bab 8

Tata Surya

267

Tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air.

Sebagian besar air berada di laut. Misalnya jumlah air di

seluruh dunia adalah 100 gelas, maka 98 gelas ada di laut,

dan hanya 2 gelas yang ada di sungai, danau, sumur, di

dalam tanah, dan di awan. Karena itu kita harus menjaga

dan mengatur penggunaan air.

Pada pembahasan sebelumnya kamu sudah memahami

bahwa tanah tersusun atas campuran batu-batuan yang

telah lapuk dengan humus, udara, dan air. Di antara

pecahan-pecahan kecil batu yang lapuk terdapat ruangan

semacam pori-pori, seperti terlihat pada

Gambar 8.34

.

Air yang meresap dalam pori-pori dan menjadi bagian

dari sistem pori-pori itu disebut air tanah.

Air tanah meresap dan mengalir pada kedalaman

berbeda-beda, baru berhenti setelah sampai pada lapisan

kedap air, contohnya lapisan tanah lempung. Tanah

lempung atau material lain yang kedap air berperilaku

sebagai penahan atau perintang sehingga air tanah tidak

dapat mengalir lebih dalam lagi.

Daerah yang pori-pori batuannya terisi air disebut

daerah saturasi

(penyerapan). Permukaan atas daerah

saturasi disebut

permukaan air tanah (water table).

Daerah

saturasi sangat penting bagi kehidupan manusia, karena

air minum dan kebutuhan air bersih yang lain dipenuhi

dari daerah ini.

Untuk membuat sumur yang baik, dasar sumur

harus berada atau lebih rendah dari daerah saturasi. Pada

musim kemarau saat penggunaan air di permukaan Bumi

jauh lebih banyak dibanding air hujan, kadang-kadang

sumur menjadi kering. Hal ini disebabkan

permukaan air

tanah

turun.

Air di Bumi Kita

Gambar 8.34

Lapisan-lapisan bawah tanah dan

penampang pori-pori batuan

pori-pori

2

permukaan air tanah

lapisan kedap air

daerah saturasi

lapisan menyerap air

268

IPA SMP

Kelas IX

Di beberapa tempat, permukaan air tanah bertemu

dengan permukaan bumi, terbentuklah

mata air

. Mata air

dapat dimanfaatkan sebagai sumber air segar. Air yang

keluar dari mata air umumnya dingin, tetapi di beberapa

tempat terdapat mata air panas, misalnya di Ciater, Jawa

Barat.

Pengikisan oleh Air Tanah

Pengikisan oleh air tidak hanya terjadi di atas

permukaa tanah, tetapi juga terjadi di bawah tanah. Ketika

air bercampur dengan karbon dioksida dalam udara

akan membentuk asam lemah. Asam lemah ini mudah

melarutkan batuan kapur. Air tanah yang bersifat asam bila

meresap dalam batuan kapur, menyebabkan batuan kapur

meleleh dan membentuk lubang. Lubang tersebut makin

lama makin besar hingga terbentuk gua kapur. Lelehan

batu kapur merupakan campuran kalsium dan air. Lelehan

ini akan menetes perlahan-lahan. Setelah airnya menguap

yang tertinggal hanyalah endapan kalsium dalam bentuk

kerucut-kerucut cantik, seperti terlihat pada

Gambar 8.35.

Kerucut yang menggantung di atap gua disebut

stalaktit

,

kerucut yang berdiri di lantai gua disebut

stalagmit

.

Gambar 8.35

Lelehan batu kapur terdiri atas kalsium

dan air. Lelehan tersebut menetes dan

membentuk stalaktit dan stalagmit.

Stalagmit

Stalaktit

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Bab 8

Tata Surya

269

Bagaimana Siklus Air Berlangsung?

Di pagi hari, saat kamu bangun tidur lihatlah daun-

daun di sekitarmu yang berembun. Semakin siang saat

sinar matahari semakin menyengat, embun-embun itu

tak ada lagi. Begitu pula saat kamu menjemur pakaianmu

yang basah, setelah selang waktu tertentu bajumu menjadi

kering. Kemana air-air itu? Air itu

menguap

, yaitu berubah

dari wujud cair ke wujud gas. Uap air yang terbentuk naik

menembus atmosfer Bumi, semakin lama semakin banyak

dan mendingin menjadi awan. Proses ini disebut

konden-

sasi

. Semakin lama titik-titik air hasil kondensasi semakin

banyak hingga tak mampu lagi bertahan di awan, maka

terjadilah hujan.

Air hujan mengalir di sungai, di danau, menjadi air

tanah atau terkumpul di laut. Air-air itu akan mengalami

penguapan, kondensasi dan menjadi hujan lagi. Proses ini

terjadi berulang-ulang, yang disebut siklus air (

Gambar

8.36

)

.

Gambar 8.36

Siklus air. Proses apa saja yang terjadi

secara berurutan dalam siklus tersebut?

Penguapan

Kondensasi

Hujan

Mengalir ke laut

Sumber: Atwater, M. et al, 1995.

270

IPA SMP

Kelas IX

1. Apakah yang dimaksud dengan litosfer?

2. Bagaimana proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan?

3. Jelaskan proses terjadinya gua kapur!

4. Sebutkan sekurang-kurangnya lima contoh pemanfaatan batuan dalam kehidupan sehari-

hari!

5. Bagaimanakah proses air hujan berubah menjadi air tanah?

6. Mengapa di suatu daerah terjadi kekeringan, sementara di daerah yang lain terjadi

banjir?

7. Jelaskan proses terjadinya mata air panas!

Buatlah peta konsep yang menunjukkan perubahan batuan beku menjadi

batuan sedimen, kemudian menjadi batuan malihan dan akhirnya menjadi

batuan beku kembali! Tuliskan pula proses-proses yang terjadi dalam

perubahan tersebut!

Bina Keterampilan

Membuat peta konsep

Intisari Subbab

E

Atmosfer Bumi

Komposisi Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi

Bumi kita. Atmosfer mengandung campuran gas, juga

terdapat bagian-bagian yang berwujud padat dan cair.

Gambar 8.37

menunjukkan diagram komposisi gas

dalam atmosfer Bumi.

Nitrogen merupakan bagian yang paling banyak,

kemudian oksigen. Kira-kira 0 - 4 % atmosfer terdiri

atas uap air. Saat kandungan uap air dalam atmosfer

maksimum, persentase kandungan gas lain menurun.

Atmosfer juga mengandung gas-gas lain dan kabut asap

yang menyebabkan pencemaran atau polusi. Bahan-bahan

penyebab polusi disebut polutan. Kendaraan bermotor

mengeluarkan polutan berupa nitrogen oksida dan

hidrokarbon sisa pembakaran ke udara. Polutan-polutan

tersebut bercampur dengan oksigen dan bahan-bahan kimia

yang lain. Bila campuran tersebut terkena cahaya matahari

akan membentuk kabut asap berwarna kecoklatan.

Komponen lain yang ada dalam asap adalah ozon. Ozon

merupakan gas yang secara alami berada dalam lapisan

stratosfer, bila terbentuk di daerah dekat permukaan

Bumi gas tersebut berbahaya, dapat merusak tanaman

dan merusak paru-paru. mosfer juga tersusun atas zat-zat

padat, antara lain debu, garam dan es. Debu terbawa oleh

Argon

Karbondioksida

Uap Air

Neon

Helium

Metan

Kripton

Xenon

Hidrogen

Ozon

Oksigen

21%

Nitrogen

78%

1%

Gambar 8.37

Diagram lingkaran yang menunjukkan

komposisi gas dalam atmosfer.

Kata-kata IPA

Troposfer

Stratosfer

Mesosfer

Termosfer

Ionosfer

Eksosfer

Polusi udara

Efek rumah kaca

Pemanasan global

D

C

E

272

IPA SMP

Kelas IX

Gelombang radio

dipantulkan

oleh ionosfer

Satelit buatan

Meteor jatuh

Termosfer

Mesosfer

Eksosfer

Gambar 8.38

Meskipun atmosfer Bumi tebalnya ratu-

san kilometer, 75% dari seluruh gas nya

berada di dekat permukaan Bumi.

angin, garam berasal dari percikan air laut dan es berasal

dari hujan salju. Selain zat gas dan zat padat, atmosfer juga

mengandung zat cair, misalnya awan. Air merupakan satu-

satunya partikel yang berada di atmosfer dalam wujud

padat, cair dan gas.

Struktur Atmosfer

Menurut ramalan cuaca, di lapisan stratosfer telah

terjadi penumpukan kabut asap dan penipisan ozon. Dua

kondisi tersebut sangat berpengaruh bagi kesehatan.

Gambar 8.38

menunjukkan lima lapisan utama dalam

atmosfer Bumi kita, yaitu:

troposfer, stratosfer, mesosfer,

termosfer

dan

eksosfer.

Masing-masing lapisan memiliki sifat

yang khas.

Kita hidup di lapisan troposfer, lapisan yang pa-ling

dekat dengan Bumi. Troposfer mengandung 75% gas, juga

terdapat debu, es dan cairan. Asap, awan, perubahan cuaca

dan iklim terjadi di lapisan ini.

Di atas troposfer terdapat lapisan stratosfer. Ozon

berada di lapisan stratosfer. Lapisan ozon sangat penting

bagi kesehatan kita, karena lapisan ini merupakan perisai

Bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Bila

ozon tipis atau berlubang, sinar ultraviolet mengenai kita,

kita akan menderita penyakit kanker kulit.

Bab 8

Tata Surya

273

Mesosfer merupakan lapisan atmosfer yang

bertemperatur paling dingin, merupakan pelindung Bumi

dari badai meteor. Meteor sudah hancur ketika memasuki

lapisan ini. Di atas mesosfer terdapat lapisan yang

temperaturnya tinggi, yaitu termosfer. Termosfer memiliki

lapisan khusus, disebut ionosfer, yang mengandung

partikel-partikel bermuatan listrik. Ketika energi panas

matahari mengenai partikel bermuatan listrik akan

dihasilkan ion-ion dan elektron-elektron bebas. Gelombang

radio bila mengenai lapisan ionosfer akan dipantulkan

kembali ke Bumi dengan jangkauan yang lebih luas dan

ditangkap oleh pesawat radio di rumah-rumah kita

(Gambar 8.39).

Eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang pa-ling

tinggi. Bila kamu menjadi astronot dan terbang menembus

eksosfer kamu akan jarang bertemu dengan partikel atau

ion, akhirnya kamu akan meninggalkan bumi dan masuk

ruang angkasa luar.

Tekanan dan Suhu Atmosfer

Sebagaimana partikel yang lain, partikel-partikel

penyusun atmosfer juga memiliki massa dan mengalami

gaya gravitasi (gaya berat) ke arah pusat Bumi. Berat

udara yang di atas menimbulkan tekanan pada udara di

bawahnya, memampatkan molekul dan menaikkan massa

jenis atau kerapatannya. Karena massa jenis udara di

Gambar 8.39

Gelombang radio dipantulkan oleh ion-

osfer, diterima di Bumi dalam jangkauan

yang lebih luas.

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

274

IPA SMP

Kelas IX

Gambar 8.40

Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer

terjadi karena adanya perbedaan suhu.

Suhu (

o

C)

Ketinggian (km)

Ionosfer

Termosfer

Mesosfer

Eksosfer

Stratosfer

Kandungan ozon tinggi

Troposfer

0-10

-20

-30

-40

-50

-60

-70-80

-90

-100

0

20

40

60

80

100

500

600

dekat permukaan Bumi lebih besar dibanding massa jenis

udara di atasnya, maka tekanannya juga menjadi lebih

besar. Sebaliknya, semakin jauh dari permukaan Bumi atau

semakin tinggi kedudukan atmosfer, tekanannya semakin

kecil. Karena itu bila kamu berkemah di puncak gunung,

untuk mendidihkan air akan lebih cepat dibanding di dataran

rendah. Mengapa? Rendahnya tekanan udara menyebabkan

titik didih air turun, sehingga air lebih mudah mendidih.

Tetapi kamu harus hati-hati, karena semakin rendah

tekanan udara semakin sedikit molekul udaranya. Hal ini

mengakibatkan sulit bernapas.

Tinggi rendahnya tekanan udara tidak hanya dipengaruhi

oleh ketinggian suatu tempat, tetapi juga dipengaruhi oleh

suhu atau temperaturnya (

Gambar 8.40

). Daerah atmosfer

yang panas (temperaturnya tinggi), molekul udaranya akan

bergerak lebih cepat karena memiliki energi lebih besar.

Berarti molekul udara yang menempati suatu ruangan

menjadi lebih sedikit, akibatnya kerapatannya berkurang

dan tekanannya rendah. Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer

terjadi karena adanya perbedaan suhu.

Bab 8

Tata Surya

275

Polusi udara bersumber dari banyak hal, antara lain:

asap yang dikeluarkan pabrik atau kendaraan bermotor,

debu dan sisa-sisa bahan kimia (

Gambar 8.41

). Polusi

juga dapat disebabkan oleh proses alam, misalnya letusan

gunung berapi.

Material penyebab polusi disebut polutan. Polutan

yang sering ditemukan di daerah pemukiman berupa

kabut asap, yaitu campuran antara asap dan kabut. Kabut

asap

fotokimia

adalah kabut asap berwarna kecoklatan

yang terbentuk bila sisa pembakaran BBM (bahan bakar

minyak) dari kendaraan bermotor berinteraksi dengan

cahaya matahari. Ada juga kabut asap belerang, yaitu

kabut asap berwarna kelabu sebagai sisa pembakaran

BBM pada tungku atau kompor minyak di rumah-rumah.

Kabut asap belerang terbentuk di daerah yang sedikit

atau tidak ada angin.

Polutan yang lain adalah hujan asam. Belerang

oksida sisa pembakaran bila bergabung dengan uap air

di udara membentuk asam sulfat. Nitrogen oksida sisa

pembakaran mobil bila bergabung dengan uap air di

udara membentuk asam nitrat. Uap air yang bersifat

asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut

hujan asam.

Hujan asam akan mematikan tanaman (

Gambar 8.42

) dan

mengganggu kesehatan kita.

Bagi tubuh manusia, polusi udara dapat menggang-

gu fungsi kerja mata, hidung, tenggorokan, paru-paru,

hati, dan otak, sebagaimana ditunjukkan

Gambar 8.41

Gambaran persentase kabut asap

dari beberapa sumber yang menim-

bulkan polusi udara.

Gambar 8.42

Hujan asam menyebabkan tanah terlalu

asam, sehingga menurunkan daya

tahan tana-man terhadap penyakit,

hama dan cuaca buruk.

Kendaraan

bermotor

Industri

Sumber

tenaga

Rumah

tangga

Sampah

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Polusi Udara

276

IPA SMP

Kelas IX

Pemanasan Global

Gangguan di atmosfer Bumi yang dewasa ini

meresahkan kehidupan manusia adalah pemanasan global.

Untuk mengurangi pemanasan global, harus dipahami

dulu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu efek

rumah kaca dan gas rumah kaca.

Sinar matahari menyimpan energi. Saat sinar matahari

mengenai bumi, bumi menjadi panas. Sebagian energi

panas tersebut oleh bumi dipantulkan kembali ke atmosfer

sebagai gelombang panas, berupa sinar infra merah. Dalam

atmosfer, sinar infra merah ini diserap oleh berbagai

molekul gas, sehingga suhu atmosfer naik. Kenaikan suhu

atmosfer inilah yang disebut efek rumah kaca. Gas-gas

dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas disebut

gas rumah kaca. Jadi efek rumah kaca tidak ada kaitannya

Sumber: Blaustein, D et al, 1999.

Dampak Polusi Udara

bagi Tubuh

Ozon menyebabkan iritasi pada hidung dan

tenggorokan, dan menurunkan daya tahan

paru-paru terhadap infeksi.

2

Hidung, Tenggorokan dan Paru-

paru

1

Mata

Kandungan zat dalam kabut asap menye-bab-

kan mata berair dan perih. Akibat lebih buruk,

penglihatan menjadi kabur.

Penyerapan karbon monoksida oleh sel darah

merah akan menurunkan kemam-puannya

mengedarkan oksigen ke selu-ruh tubuh. Aki-

batnya dada terasa nyeri. karena kebutuhan

oksigen tidak tercukupi.

3

Hati

Fungsi dan kerja otak juga terganggu bila

kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi. Ini

terjadi ketika karbon monoksida terhirup

saat bernapas.

4

Otak

Bab 8

Tata Surya

277

dengan bangunan gedung-gedung bertingkat

yang dindingnya terbuat dari kaca. Efek

rumah kaca disebabkan oleh gas rumah kaca

yang menyerap gelombang panas dari bumi,

seperti ditunjukkan Gambar 8.44.

Dalam kondisi normal, efek rumah kaca

sebenarnya sangat membantu kita. Bila

tidak ada efek rumah kaca, suhu rata-rata

di bumi bisa mencapai -18 oC. Suhu ini jelas

terlalu rendah untuk kehidupan manusia

dan mahluk hidup yang lain. Ada-nya efek

rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi

sekitar 33 oC.

Gas rumah kaca yang terpenting adalah

karbon dioksida. Akhir-akhir ini dicatat

kandungan karbon dioksida dan gas lain

dalam atmosfer mengalami kenaikan.

Naiknya gas rumah kaca akan menaikkan

pula efek rumah kaca. Peristiwa naiknya

intensitas efek rumah kaca itulah yang

disebut pemanasan global.

Pemanasan global menimbulkan berbagai dampak,

antara lain: (i) perubahan iklim, (ii) kenaikan frekuensi

dan intensitas badai, (iii) menaikkan suhu permukaan laut,

sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut. Berdasar

uraian di atas, diskusikan dengan teman-temanmu apa

yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi terjadinya

pemanasan global?

Gambar 8.44

Terjadinya efek rumah kaca.

278

IPA SMP

Kelas IX

1. Apa yang terjadi seandainya bumi tidak dikelilingi oleh atmosfer?

2. Sebutkan keuntungan dan kerugian adanya ozon!

3. Bagaimana proses terjadinya hujan asam? Apakah hujan asam merugikan makhluk

hidup? Jelaskan!

4. Berilah sekurang-kurangnya lima contoh dampak polusi udara bagi tubuh kita! Tulislah

usulan untuk mencegah polusi di sekitar tempat tinggalmu!

5. Sebutkan dampak yang timbul akibat terjadinya pemanasan global!

Bandingkan lima lapisan utama atmosfer! Tuliskan ciri-

ciri khasnya! Agar lebih sistematis, kamu dapat menggunakan

tabel!

Bina Keterampilan

Membandingkan dan Membedakan

Intisari Subbab

Bab 8

Tata Surya

279

A. Galaksi, Rasi dan Tata Surya

1. Bintang, gas, dan debu, saling mengikat karena adanya gaya gravitasi membentuk

galaksi.

Manusia hidup di galaksi Bimasakti yang memiliki sekitar 200 milyar bintang-bintang,

dan matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang tersebut.

2. Kelompok bintang dalam galaksi yang sama membentuk susunan tertentu disebut rasi.

3. Sistem Tata Surya merupakan kumpulan bintang, planet dan benda-benda langit yang

lain sehingga membentuk susunan tertentu.

Tata surya kita terdiri dari matahari; delapan planet: merkurius, venus, bumi, mars,

yupiter, saturnus, dan uranus. Di tata surya kita terdapat komet, meteor, dan sabuk

asteroid antara planet mars dan yupiter.

B. Bumi dan Bulan

1. Dalam tata surya kita, semua planet mengelilingi matahari yang disebut revolusi. Planet

juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Setiap planet memiliki waktu revolusi

dan rotasi yang berbeda-beda. Bumi kita berevolusi selama 365¼ hari (satu tahun) dan

berotasi selama 24 jam (satu hari).Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya perubahan

musim dan rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam.

2. Bulan berotasi dan berevolusi terha-dap bumi, bersama bumi bulan juga berevolusi

terhadap matahari. Karena waktu revolusi dan rotasi bulan sama, yaitu sekitar 29,5 hari,

akibatnya permukaan bulan yang menghadap bumi selalu tetap.

3. Gerhana matahari terjadi bila matahari, bulan dan bumi tersusun dalam satu garis lurus.

Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi dan bulan tersusun dalam satu garis lurus.

Satelit Buatan

1. Satelit buatan membantu manusia dalam mengumpulkan informasi-informasi ruang

angkasa. Untuk menempatkan satelit pada orbitnya digunakan roket atau pesawat

ulang-alik.

2. Satelit Palapa milik Indonesia, termasuk jenis satelit komunikasi yang berfungsi antara

lain memperluas transmisi siaran radio dan televisi.

Bumi Kita

1. Batuan tersusun dari satu atau lebih mineral. Berdasar proses terbentuknya batuan

dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan (metamorf)

2. Batuan dapat lapuk menjadi bagian-bagian yang lebih kecil akibat proses alam. Hasil

pelapukan terbawa jauh dari tempat asalnya. Proses ini disebut pengikisan. Penyebab

pengikisan antara lain: air, angin, gletser dan gravitasi.

3. Batuan dimanfaatkan di berbagai bidang, antara lain: industri, teknologi, elektronik,

bahan bangunan, perabot rumah tangga, kedokteran, kecantikan dan perhiasan.

Rangkuman

280

IPA SMP

Kelas IX

4. Batuan mengalami perubahan bentuk secara terus-menerus, hingga kembali ke bentuk

semula. Proses ini disebut siklus batuan.

5. Air tanah terbentuk bila air meresap dalam pori-pori tanah dan menjadi bagian dari

sistem pori-pori tersebut. Air tanah dapat memancar keluar sebagi mata air, sumur, dan

geiser. Air tanah dapat menyebabkan pengikisan batuan kapur sehingga terbentuk gua-

gua kapur.

6. Air di alam mengalir dan atau mengalami perubahan bentuk secara terus menerus.

Proses ini disebut siklus air.

Atmosfer Bumi

1. Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi kita. Kandungan atmosfer berupa

zat padat, cair dan gas. Gas terbanyak dalam atmosfer: nitrogen (78%) dan oksigen

(21%).

2. Atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer

dan eksosfer. Termosfer memiliki lapisan khusus, ionosfer, yang dapat memantulkan

gelombang radio.

3. Tekanan dan suhu setiap lapisan atmosfer berbeda-beda. Semakin tinggi lapisan atmosfer

dari permukaan bumi, tekanannya semakin kecil. Pembagian atmosfer menjadi lima

lapisan utama berdasarkan perubahan suhu yang khas di setiap lapisan tersebut

4. Udara di atmosfer kita dapat mengalami polusi. Material penyebab polusi disebut

polutan.

5. Polusi udara menyebabkan gangguan fungsi mata, hidung, tenggorokan, paru-paru,

hati, dan otak.

6. Pemanasan global terjadi karena meningkatnya efek rumah kaca dan gas rumah kaca.

Pemanasan global menyebabkan terjadinya (i) perubahan iklim, (ii) kenaikan frekuensi

dan intensitas badai, (iii) menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi penambahan

ketinggian air laut.

Bab 8

Tata Surya

281

1.

Terjadi akibat bayangan yang dihasilkan

oleh bulan atau bumi saat melintas di

depan matahari.

2.

Gerakan bumi yang menyebabkan

terjadinya siang dan malam.

3.

Kelompok bintang, gas dan debu yang

dipersatukan oleh gaya gravitasi.

4.

Obyek atau benda yang diluncurkan

ke ruang angkasa untuk memperoleh

informasi dan mengirimkannya kembali

ke bumi.

5.

Kelompok bintang dalam galaksi yang

sama membentuk susunan tertentu di

langit.

6.

Lapisan udara yang mengelilingi Bumi

7.

Air yang meresap dalam tanah dan

menjadi bagian dari tanah tersebut

8.

Lapisan atmosfer, tempat terjadinya

proses perubahan cuaca

9.

Penyebab kenaikan frekuensi dan

intensitas badai

a. galaksi

b. gerhana

c. rasi

d. revolusi

e. rotasi

f. satelit

g. tata surya

h. batuan beku

i. batuan sedimen

j. batuan malihan

k. efek rumah kaca

l. pemanasan global

m. siklus batuan

Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut

dengan pernyataan di bawahnya (tidak semua

dipakai).

n. termosfer

o. ionosfer

p. eksosfer

q. atmosfer

r. air tanah

s. siklus air

t. troposfer

u. stratosfer

v. mesosfer

10.

Batuan yang terbentuk karena magma

mendingin

11.

Perputaran air di antara permukaan

Bumi dan atmosfer

12.

Gerakan bumi yang menyebabkan

terjadinya perubahan musim

13.

Lapisan atmosfer yang dapat

memantulkan gelombang radio

14.

Lapisan atmosfer yang mengan-dung

lapisan ozon

15.

Penyebab terjadinya pemanasan global

Pilihlah kata atau pernyataan yang dapat

melengkapi kali

mat berikut!

1.

Satu SA (Satuan Astronomi) adalah jarak

dari ....

a. Bumi ke Bulan

b. Bumi ke Matahari

c. Matahari ke Merkurius

d. Bulan ke Matahari

2. Bumi merupakan planet...dari matahari

a. pertama

c. ketiga

b. kedua

d. keempat

3.

.... dapat mengirimkan informasi ruang

angkasa ke bumi.

a. roket

b. satelit

c. pesawat ulang-alik

d. komet

4.

Batuan yang terbentuk karena pengaruh

suhu dan tekanan yang tinggi adalah

batuan ....

a. beku

b. malihan

c. sedimen

d. kapur

Review Perbendaharaan Kata

Pengecekan Konsep

Evaluasi

282

IPA SMP

Kelas IX

5.

Polutan udara yang dapat menurun-kan

fungsi sel darah merah adalah ....

a. asam nitrat

b. ozon

c. karbon monoksida d. belerang

6.

Proses perubahan air dari wujud cair ke

wujud gas disebut ....

a. kondensasi

b. evaporasi

c. saturasi

d. irigasi

7.

... adalah gas dalam atmosfer yang

melindungi kehidupan di Bumi dari

radiasi sinar ultra violet.

a. karbondioksida

b. nitrogen

c. hidrogen

d. ozon

8.

Bila permukaan air tanah bertemu

permukaan Bumi akan membentuk ....

a. sumur

c. mata air

b. geiser

d. danau

9.

Lapisan atmosfer ... dapat memantulkan

gelombang radio.

a. Troposfer

c. Ionosfer

b. Stratosfer

d. Eksosfer

10.

Komposisi gas terbanyak dalam atmosfer

....

a. Oksigen

c. Hidrogen

b. Nitrogen

d. Argon

11.

Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer

berdasarkan ....

a. perubahan suhu

b. perubahan tekanan

c. ketebalan

d. ketinggian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan

lengkap. Tulislah jawabanmu pada buku

catatan!

1.

Berdasar sejarah, masyarakat tertentu

mungkin menilai atau membayangkan

sekelompok bin-tang menjadi suatu

bentuk yang berbeda-beda. Menurut

pendapat-mu apakah ini benar? Jelaskan

dan berilah satu contoh!

2.

Dalam tata surya kita, planet

manakah yang menyerupai Bumi?

Planet manakah yang paling berbeda?

Berilah penjelasan berdasar ciri-ciri

atau tanda-tanda planet yang telah

kamu pelajari.

3.

Bagaimanakah para ilmuwan me-

ramalkan kapan terjadinya gerhana

matahari?

1. Membuat dan menggunakan tabel:

Telitilah ukuran, waktu rotasi dan waktu

revolusi untuk masing-masing planet.

Tampilkan informasi ini dalam bentuk

tabel yang menarik. Kamu diijinkan

mengembangkan rancanganmu sehingga

data/informasi yang ditampilkan menjadi

lebih banyak.

Berpikir Kritis

Daftar Pustaka

283

Atwater, M., Baptiste, H.P., Daniel, L., Hackett, J., Moyer, R., Takemoto, C.,

Wilson-Mathews, N. 1995.

Exploring Space.

New York: Macmillan/McGraw-

Hill School Division.

Atwater, M., Baptiste, H.P., Daniel, L., Hackett, J., Moyer, R., Takemoto, C., Wilson-

Mathews, N. 1995.

Electrical Energy.

New York: Macmillan/McGraw-Hill School

Division.

Atwater, M., Baptiste, P., Daniel, L., Hackett, J., Moyer, R., Takemoto, C., & Wilson,

N. 1995.

Electricity and Magnetism

.

New York: Macmillan/McGraw-Hill Schooll

Publishing Company.

Blaustein, D., Butler, L., Matthias, W., Hixson, B. 1999.

Science. An Introduction

to the Life, Earth, and Physical Sciences

. New York: GLENCOE/McGraw-Hill.

Bruce, Fredwrick J. 1988

. Principles of Physics,

New York : McGraw-Hill Book

Company.

Chaisson, E. & McMillan, S. 1997.

Astronomy Today.

New Jersey: Prentice Hall.

Daniel, L. & Edward, O. 1995.

Merril Life Science

. New York: Glencoe Mc Graw-

Hill Company.

Floyd, Thomas L.

, 1993. Principles of Electric Circuits

.

Englewood Clieffs, New

Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Giancoli, D. C. 1995.

PHYSICS, Fourth Edition.

London: Prentice-Hall

International.

Grob, B. 1992.

Basic Electronics

(8

th

Ed.). New York: Glencoe McGraw-Hill.

Kaskel, A. 1995.

Biology An Everyday Experience

. New York: Glencoe Mc Graw-

Hill Company.

Malvino, Albert P. 1993

. Electronic Principles,

New York: Glencoe Macmillan/

McGraw-Hill.

Maton, A., Hopkins, J., Johnson, S., Lahart, D., Warner, M.Q., & Wright, J.D.

(1994).

Electricity and Magnetism.

Englewood Cliffs: Prentice Hall.

McLaughlin, Charles W. & Thompson, Marilyn. 1997.

Physical Science

. New York:

GLENCOE/McGraw-Hill.

Moyer, R., Daniel, L., Hackett, J., Baptiste, H. P., Stryker, P., dan Vasquez, J.

2002.

SCIENCE

,

Physical Science, Unit E and F

. New York: Macmillan

McGraw-Hill.

Schultz, Mitchel E

.,

1994.

Electronic Devices, A Text and Software Probelms Manual,

New York: Glenco Macmillan/McGraw- Hill.

Daftar Pustaka

284

IPA SMP

Kelas IX

Adaptasi fisiologi :

penyesuaian yang melibatkan zat-zat kimia yang membantu

berlangsungnya proses-proses dalam tubuh.

Adaptasi

:

kemampuan untuk menanggapi adanya perubahan lingkungan

luar organisme agar terus hidup

Adaptasi morfologi:

penyesuaian struktur alat tubuh luar terhadap lingkungan

tempat hidupnya.

Adaptasi tingkah laku: penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap

lingkungan tempat hidupnya

Air tanah

: air yang meresap dalam pori-pori tanah dan menjadi bagian

dari sistem pori-pori itu

Alela

: alternatif suatu gen yang mengendalikan karakter yang sama

Amperemeter

:

alat untuk mengukur besar kuat arus listrik yang mengalir di

dalam rangkain tertutup.

Ansa Henle

: saluran sempit berbentuk huruf “U” dari simpai bouwman

Arus induksi

:

arus listrik yang dihasilkan melalui gejala induksi

elektromagnet

Arus Listrik

: aliran elektron-elektron di dalam konduktor.

Asteroid

:

bongkahan-bongkahan batu yang membentang di antara

planet Mars dan Yupiter

Bahan Magnet

: bahan yang yang dapat ditarik oleh magnet.

Batuan beku

: batuan yang terbentuk oleh magma dan lava yang membeku,

contohnya batu granit.

Batuan malihan

: batuan yang mengalami perubahan struktur dan komposisi

karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi, disebut

juga batuan metamorf, contohnya batu marmer.

Batuan sedimen

: batuan yang terbentuk ketika bahan-bahan hasil pelapukan

dipindahkan, kemudian disatukan dan dilekatkan oleh proses

alam, contohnya batu pasir dan batu kapur.

Batuan

:

zat padat yang tersusun dari satu atau lebih mineral.

Bintang

: benda langit yang menghasilkan cahaya sendiri

Bioteknologi

:

pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk

dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi konvensional: bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk

menghasilkan produk yang dibutuhan manusia melalui proses

fermentasi (proses peragian).

Bioteknologi modern:

bioteknologi yang mengubah sifat organisme sehingga

memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.

Glosarium

A

B

Glosarium

285

Daya Listrik

: kecepatan energi listrik diubah menjadi bentuk energi lain.

Deklinasi

: sudut antara kutub magnet bumi dan kutub geografis bumi.

Dominan

: sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk yang

mengalahkan sifat pasangannya.

Efek rumah kaca :

kenaikan suhu atmosfer bumi karena gas rumah kaca

menyerap gelombang panas yang dipantulkan permukaan

bumi

Eksosfer

:

lapisan atmosfer bumi yang paling jauh, kandungan

partikelnya jarang

Elektromagnet

:

pembangkitan arus listrik dengan menggerakkan kawat

melewati medan magnet

Elestroskop

: alat yang digunakan untuk mendeteksi muatan-muatan listrik

Epidermis

:

lapisan permukaan kulit

Fenotip

:

sifat fisik sebagai suatu hasil dari penampakan genotip

Fermentasi

:

proses pengubahan suatu senyawa menjadi senyawa lain oleh

mikroorganisme

Fertilisasi

: proses peleburan inti sperma dengan inti sel telur.

Galaksi

: gugusan bermilyar-milyar bintang, gas, dan debu

Galvanometer

: alat ukur listrik untuk mendeteksi adanya arus listrik yang

kecil kekuatannya.

Gaya Gerak Listrik : beda potensial sumber tegangan sebelum mengalirkan arus

listrik yang diukur dalam volt

Gaya Lorentz

: gaya yang dikerjakan oleh medan magnet pada kawat yang

dialiri arus.

Generatif atau seksual: perkembangbiakan secara generatif adalah terjadinya

individu baru didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan

sel kelamin betina seperti yang disebut fertilisasi (pembuahan)

, hasilnya adalah individu baru yang memiliki jumlah

kromosom sebanyak 46 dalam intinya.

Generator

:

alat untuk menghasilkan arus listrik dengan mengubah energi

mekanik menjadi energi listrik.

Genetika

: studi yang mempelajari bagaimana sifat itu diturunkan dari

induk kepada keturunannya

Genotip

:

sifat genetik suatu organisme yang tidak tampak dari luar

D

E

F

G

286

IPA SMP

Kelas IX

Gerhana bulan

: peristiwa tidak terlihatnya bulan dari bumi, karena cahaya

matahari terhalang oleh bumi. Hal ini terjadi bila matahari,

bumi, dan bulan terletak dalam satu garis lurus

Gerhana matahari

:

peristiwa tertutupnya matahari oleh bayangan bulan,

sehingga tidak terlihat dari bumi. Hal ini terjadi bila

matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus

Glomerulus

:

kumpulan kapiler dalam nefron.

Heterozigot

: dua alel

yang berbeda untuk satu sifat, misalnya Tt

Homozigot

:

dua alela untuk sifat yang persis sama, misalnya TT atau tt

Hukum Coulomb :

hukum yang menghubungkan besarnya gaya antara dua

muatan listrik yang terpisah oleh jarak d.1

Hukum Ohm

:

hukum yang menghubungkan tegangan hambatan dan kuat

arus

Inklinasi

:

sudut kemiringan yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap

bidang datar kompas.

Intermediate

: sifat antara sifat dominan dan resesif karena kedua sifat sama

kuat bila ada bersama

Ionosfer

:

lapisan pada atmosfer yang mengandung partikel-partikel

bermuatan listrik, sehingga dapat memantulkan gelombang

radio.

Isolator

: bahan yang tidak memungkinkan elektron-elektron mengalir

dengan mudah di dalamnya.

Kantung kemih

: kantung berotot penyimpan urine

Kelenjar keringat : kelenjar di lapisan dermis yang berfungsi mengeluarkan air,

garam, dan urea.

Kemagnetan

:

suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya tarik atau gaya

tolak antar kutub-kutub magnet.

komet

: benda langit

yang

tersusun oleh debu dan gas beku seperti es;

saat mendekati atau menjauhi matahari material komet

menguap membentuk ekor yang terang, karena itu komet

disebut juga bintang berekor

Konduktor

:

bahan yang dapat mengalirkan elektron

Korteks ginjal

: bagian ginjal paling luar

Kultur jaringan

: merupakan teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan

cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media

khusus.

Kutub Geografik

:

kutub bumi yang ditunjukkan oleh arah utara dan selatan

jarum kompas.

H

I

K

Glosarium

287

Kutub Magnet

:

bagian magnet dimana gaya magnet dirasakan paling besar .

Listrik Dinamis

: aliran elektron dari tempat yang mempunyai energi potesial

lebih tinggi ke tempat berenergi potensial rendah di dalam

suatu rangkaian.

Listrik statis

: berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda.

Medan Magnet

: daerah disekitar tempat gaya magnet bekerja.

Medula ginjal

: lapisan dalam ginjal

Mesosfer

:

lapisan di atas stratosfer, merupakan lapisan atmosfer bumi

yang bersuhu paling rendah; merupakan pelindung bumi dari

hujan meteor

Meteorit

:

benda langit yang jatuh dan sampai di permukaan bumi

Motor Listrik

:

peralatan yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik

Muatan negatif

: benda menerima elektron sehingga jumlah elektron lebih

banyak

Muatan positif

: benda kehilangan sebagaian elektronya sehingga jumlah

proton lebih banyak

Nefritis

: radang membran filtrasi

Nefron

: unit penyaring terkecil dari ginjal

Nefrosis

:

kondisi dimana glomerulus dalam keadaan bocor sehingga

partikel-partikel besar lolos lewat urine.

Osmoregulasi

:

upaya memelihara tekanan osmosis dalam tubuh.

Oviduk

:

organ penyalur sel telur dari ovarium ke uterus

Ovulasi

: proses keluarnya ovum dari ovarium

Pemanasan global : peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca

Pesawat ulang alik:

pesawat ruang angkasa yang digunakan untuk

menempatkan satelit atau objek lain pada orbitnya, setelah

itu kembali ke bumi

Petir

: loncatan muatan listrik statis yang besar antara awan dan

bumi.

L

M

N

O

P

288

IPA SMP

Kelas IX

Pielonefritis

: radang seluruh bagian ginjal

planet

: benda langit yang

mempunyai ukuran diameter lebih besar

dari 2000 km, berbentuk bulat, dan memiliki orbit yang tidak

memotong orbit planet lain.

Planlet

:

kalus yang berkembang jadi tunas yang dapat menghasil-kan

akar dan selanjut-nya tumbuh menjadi individu baru atau yang

disebut plantlet.

Polusi udara

: kondisi udara yang tidak nomal karena mengandung polutan

(bahan penyebab polusi, misalnya karbondioksida)

Rangkaian tertutup:

ujung-ujung sumber tegangan dan beban terhubung sehingga

memungkinkan elektron-elektron mengalir

Rasi

:

sekelompok bintang dalam satu galaksi yang membentuk pola

tertentu bila dilihat dari bumi

Relai

: alat elektromagnet yang bekerja berdasarkan induksi

elektromagnet.

Reproduksi

:

perkembangbiak an makhluk hidup dapat menghasilkan

keturunan baru dan menjaga kelestarian jenisnya.

Resesif

:

sifat yang tidak muncul pada keturunan karena dikalahkan

(tertutup) oleh sifat pasangannya yang bersifat dominan.

Revolusi

:

gerak mengitari benda langit lain yang lebih besar sebagai

pusat edarnya.

Roket

:

pesawat ruang angkasa yang digunakan untuk

menempatkan satelit pada orbitnya, setelah itu tidak

kembali ke bumi.

Rotasi

:

gerak berputar mengelilingi sumbunya.

Satelit

:

benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit

yang lebih besar. Terdapat satelit alam, misalnya bulan dan

satelit buatan misalnya satelit Palapa .

Selekasi alam

:

pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup

yang ada di dalamnya, makhluk hidup yang sesuai dengan

alam akan terus hidup sedangkan yang tidak sesuai akan mati

yang pada akhirnya punah.

Semen

:

campuran antra sperma dan cairan kelenjar seminal.

Siklus air

:

proses perputaran air, mengalami penguapan, kondensasi dan

menjadi hujan secara berulang-ulang.

R

S

Glosarium

289

Siklus batuan

: perubahan batuan dari batuan beku menjadi batuan sedimen,

batuan malihan, kemudian mencair dan membeku menjadi

batuan beku lagi secara berulang-ulang.

Simpai Bouwman : bangunan berbentuk mangkuk yang melingkupi glomerulus.

Solenoida

kumparan kawat panjang dengan banyak lilitan

Stratosfer

:

lapisan di atas stratosfer, memiliki lapisan ozon.

Tata surya

:

kumpulan bintang, planet, satelit, dan benda-benda langit yang

lain. Bintang sebagi pusat dan benda langit yang lain

mengitarinya.

Termosfer

:

lapisan di atas mesosfer, suhunya paling tinggi, memiliki

lapisan ionosfer.

Testis

:

organ penghasil sperma

Totipotensi

:

setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk tumbuh

menjadi individu bila ditempatkan pada lingkungan yang

sesuai.

Transformator

:

alat yang mengubah tegangan (menaikkan atau menurunkan)

arus listrik bolak-balik.

Transgenik

:

makhluk hidup yang telah disisipi sifat (DNA) baru biasanya

akan memiliki sifat baru itu. Makhluk hidup yang demikian

itu disebut makhluk hidup transgenik .

Troposfer

:

lapisan atmosfer bumi yang paling bawah, tempat terjadinya

perubahan iklim dan cuaca.

Turbin

:

roda besar yang diputar

Vegetatif atau aseksual:

terjadinya individu baru tanpa adanya peleburan sel

kelamin jantan dan sel kelamin betina

Watt-jam

: daya yang dihasilkan apabila arus satu ampere mengalir

melalui suatu rangkaian dengan beda potensial satu volt.

T

V

W

290

IPA SMP

Kelas IX

Index

A

Adaptasi 56, 57, 59, 60, 61, 62, 90, 91, 92, 93

Adaptasi Fisiologi 61

Adaptasi fisiologi 57, 61

adaptasi fisiologi 59, 61, 90

Adaptasi morfologi 57, 61

adaptasi morfologi 59, 61, 62, 73

Adaptasi Tingkah Laku 59, 62, 90

Air tanah 258, 259, 271, 272, 273, 253

Alela 74, 75, 77, 78, 81, 82, 83, 88, 89, 90, 92, 93

Ampermeter 142, 157, 158, 218

Ansa Henle 6, 7, 16

Arus induksi 200, 201, 203, 205, 218, 219

Arus Listrik 54, 158, 161, 186, 187, 188, 189, 190, 191, 194, 195, 197, 199, 200, 201, 205, 218,

Asteroid 226, 228, 231, 233, 234, 236

B

Bahan magnet 176, 177, 181

Baterei 143, 152, 167, 170

Batuan 258, 259, 260, 261, 271, 272, 273, 224, 253, 254, 255, 256, 257

Batuan beku 253, 257, 260, 261, 271, 272, 224, 253, 254, 255, 256, 257

Batuan malihan 255, 257, 260, 261, 271, 272, 224, 253, 255, 256, 257

Batuan sedimen 254, 260, 261, 271, 272, 224, 253, 254, 255, 256, 257

Bintang 226, 270, 272, 225, 226, 227, 229, 230, 236

Bioteknologi 94, 95, 96, 97, 98,

99, 101, 102, 103, 107, 108, 109, 113, 114, 115, 116, 117

Bioteknologi konvensional 94, 98, 101, 107, 110, 112, 114, 115, 117

Bioteknologi Modern 94, 98, 99, 102,

103, 108, 109, 112, 113, 115, 116

D

Daya listrik 160, 161, 162, 164, 166, 167, 168

deklinasi 185

Dominan 74, 77, 79, 80, 81, 82, 88, 89, 90, 93

E

Efek rumah kaca 262, 267, 268, 271, 272

Elektromagnet 171, 186, 187, 188, 190, 194, 195, 196, 197, 200, 201, 207, 218, 219

Energi Listrik 118, 125, 132, 144, 153, 154, 161, 164, 165, 169, 170, 194, 206, 209, 215, 216,

Epidermis 8, 9, 16

F

Fenotip 77, 79, 83, 88, 89, 92, 93

Fermentasi 98, 96, 97, 99, 100, 101, 105, 106, 107, 108, 114, 115, 116, 117

Fertilisasi 27, 28, 36, 37, 70, 71, 91, 115

G

Galaksi 223, 226, 270, 272, 226, 227, 236

Gaya Gerak Listrik 152, 153

Indeks

291

Gaya Lorentz 186, 189

Generatif 57, 69, 70, 71

Generator 148, 153, 205, 206, 208, 219, 220

Genetika 74, 75, 77, 82, 86, 87, 89, 90, 98, 99, 100, 102, 103, 109, 112, 114, 115, 116

Genotip 74, 77, 79, 83, 88, 89, 93, 112

Gerhana bulan 237, 246, 247, 270

Gerhana Matahari 230, 237, 245, 246, 247, 270, 273

Glomerulus 3, 6, 7, 13, 14, 16

H

heterozigot 74, 77, 82, 87, 90, 92

homozigot 74, 77, 89, 90, 92, 93

Hukum Coulomb 128, 130, 131

Hukum Ohm 137, 138, 140, 142, 151, 168

I

Induksi elektromagnet 171, 196, 200, 201, 207, 218, 219

inklinasi 184, 187

Intermediate 77

Ionosfer 262, 263, 264, 271, 272, 273

Isolator 140, 141, 152, 167, 168, 169, 41, 256

K

Kantung kemih 4, 5, 8, 14, 16

Kelenjar keringat 8, 9, 11, 16

Kemagnetan 153, 171, 174, 176, 177, 181, 187, 191, 194, 197, 198, 199, 211, 219

kilowatt-jam 165, 166, 167, 168, 169, 170

Komet 233, 226, 228, 234, 235, 236, 270, 272

Konduktor 126, 128, 140, 141, 144, 167, 168, 169, 170, 203, 256

Korteks ginjal 8, 16

Kultur Jaringan 94, 110, 111, 115, 116

kutub geografik 184

Kutub magnet 169, 176, 178, 181, 183, 184, 185, 189, 205, 218, 219

L

Listrik dinamis 118, 132, 135, 169

Listrik Statis 118, 121, 122, 123, 124, 125, 127, 128, 131, 136, 169

M

Medan Magnet 181, 183, 187, 188, 189, 190, 200, 207, 218, 230

Medula ginjal 8, 16

Mesosfer 262, 263, 264, 271, 272

Meteorit 234

Motor listrik 193, 194, 219, 220

Muatan negatif 122, 123, 125, 126, 127, 130, 132, 168, 170

Muatan positif 122, 123, 125, 126, 127, 130, 131, 155, 167, 168

N

Nefritis 13, 14, 16, 17

Nefron 6, 7, 8, 14, 15, 16, 54

Nefrosis 13, 16

292

IPA SMP

Kelas IX

O

Osmoregulasi 4, 16

Oviduk 24, 36, 37

Ovulasi 21, 23, 25, 27, 36, 37

P

Pemanasan Global 262, 267, 268, 269, 272

Pesawat ulang alik 248, 250

Petir 121, 124, 125, 130, 167, 168, 169, 170

Pielonefritis 13, 14, 16, 17

Planet 111, 115, 116, 270, 272, 273, 226, 228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 236, 251

Polusi udara 154, 262, 266, 267, 271

R

Rangkaian pararel 148, 167

Rangkaian Seri 143, 145, 146, 156, 168

Rangkaian terbuka 135, 136, 143, 144, 145

Rangkaian tertutup 132, 135, 136, 142, 151, 155

Rasi 137, 138, 143, 158, 159, 194, 223, 226, 227, 258, 270, 272, 273,

Relai 193, 196, 197, 250

Reproduksi 18, 19, 20, 20, 21, 22, 23, 24, 29, 30, 31, 36, 37, 58, 68, 69, 70, 71, 91, 115

Resesif 74, 77, 80, 81, 82, 88, 89, 93

Revolusi 231, 232, 234, 235, 236, 237,

239, 240, 243, 244, 247, 270, 272, 273,

Roket 248, 250, 251, 252, 270, 272

Rotasi 205, 231, 232, 234, 235, 237, 238, 240, 243, 247, 270, 272, 273

S

Satelit 225, 226, 228, 231, 232, 234, 235, 236, 248, 249, 250, 251, 252, 270, 272,

Sel basah 106, 154, 156, 106, 168

Seleksi alam 56, 57, 58, 63, 64, 66, 73, 90, 91, 92

Semen 8, 21, 36, 21, 27, 28, 98, 99, 101, 177, 188, 219, 256

Siklus air 260, 271, 272

Siklus Batuan 224, 253, 257, 257, 271, 272

Simpai Bouwman 16

Stratosfer 262, 263, 271, 272, 273

T

Tata Surya 223, 225, 226, 228, 229, 231, 232, 234, 235, 236, 270

Testis 21, 23, 36, 37

totipotensi 110, 115, 116

Transformator 207, 208, 209, 210, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220

transgenik 103, 104, 108, 109, 112, 113, 114, 115

Troposfer 262, 263, 271, 272

Turbin 206, 207, 220, 221

V

vegetatif 57, 69, 70, 110

voltmeter 157, 158, 159, 213,

214, 216, 217, 218, 219, 220

W

watt-jam 164, 165, 166, 167, 168, 169, 170

Jawaban Soal Terpilih

293

Bab 1

Reviu perbendaharaan Kata

1.

(d)

3. (e)

5. (f)

7. (g)

Pemahaman Konsep

1. Proses pembuangan sisa-sisa metabolisme

3. Karena bahan yang dikeluarkan oleh hati, kulit, dan paru-paru tersebut

semua adalah hasil proses metabolisme dalam sel

Berpikir kritis

Untuk menjaga tekanan osmotik tubuh agar semua proses metabolisme berjalan

normal

Bab 2

Reviu perbendaharaan Kata

1.

(b)

3. (e)

5. (f)

7. (g)

Pengecekan Konsep

1. c. ureter

3. a. bila ovum masak, dinding rahim menebal.

5. d. oviduk

7. d. timbul bisul di kemaluan.

Pemahaman Konsep

1. Mempertahankan kelestarian jenis.

3. Terjadi pembentukan zigot, morula, blastula, gastrula, dan diikuti

pembentukan organ-organ

Berpikir Kritis

Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus, namun dari variasi yang

berbeda.

Jawaban soal-soal terpilih (bernomor ganjil)

Pengecekan Konsep

1. d. usus besar

3. d. nefron

5. d. kulit dan ginjal

7. c. albumin

294

IPA SMP

Kelas IX

Bab 3

Reviu perbendaharaan Kata

1.

(d)

3. (e)

5. (f)

7. (c)

Pengecekan Konsep

1. b. neuron

3. d. otak kecil dan saraf tepi.

Berpikir kritis

Pada penderita epilepsi kekejangan disebabkan oleh gangguan otak pengatur

gerakan motorik, yaitu di otak kecil

Bab 4

Reviu perbendaharaan Kata

1. l

3. f

5. c

7. g

9. j

Berpikir Kritis

1.

kaki berselaput

3.

tubuh bersisik sebagai pelindung terhadap kekeringan dan memiliki perilaku

penyamaran untuk menghindari pemangsa

5.

DD dan Dd

Bab 5

Reviu perbendaharaan Kata

1. j

3. j

5. c

7. g

9. e

Berpikir Kritis

1. karena ilmu pengetahuan berkembang yang dipicu semakin banyaknya

populasi manusia dan semakin tingginya permintaan pemenuhan kebutuhan

hidupmanusia yang semakin kompleks.

3. Hal tersebut tidak sesuai dengan norma hukum dan agama

Pengecekan Konsep

1. B

3. D

5. A

7. A

9. A

Pengecekan Konsep

1. C

3. B

5. A

7. C

Jawaban Soal Terpilih

295

Bab 6

Pengecekan Konsep

1. A

3. A

5. B

7. D

9. D

11. C

Pemahaman Konsep

1. Di dalam listrik statis muatan-muatan berkumpul pada satu tempat, sedangkan

dalam listrik dinamis muatan-muatan mengalir secara kontinyu.

3. Elektron mengalir di dalam rangkaian karena adanya beda potensial listrik antara

dua titik dalam rangkaian tersebut.

5. Menurut hukum Ohm, hambatan dan kuat arus berhubungan secara terbalik.

semakin besar hambatan, arus listrik semakin kecil.

Berpikir Kritis

1. Karena penangkal berada lebih tinggi dari atap bangunan, maka ia akan

tersambar petir terlebih dahulu. Kemudian penangkal petir menyalurkan

muatan-muatan listrik yang sangat besar ke bumi.

3. I = V/R atau V = I x R

V = (1,5 ampere)/(2 ohm) = 3 volt.

5. Alat-alat listrik seharusnya dihubungkan secara pararel maka jika salah satu

alat listrik putus atau rusak, alat listrik yang lain tetap bekerja. Untuk mencegah

kebakaran dapat digunakan pemutus rangkaian atau sekringyang berfungsi

melindungi dari kelebihan arus.

Bab 7

Pengecekan Konsep

1. C

3. B

5. D

7. B

9. B

Pemahaman Konsep

1. Generator berfungsi menghasilkan arus listrik (energi listrik) dengan mengubah

mengubah nergi mekanik (memutar atau menggerakkan kumparan di dalam

medan magnet).

3. Ketika kumparan digerakkan sehingga ia memotong medan magnet, suatu aliran

arus listrik dihasilkan. Proses ini disebut induksi elektromagnet.

296

IPA SMP

Kelas IX

Berpikir Kritis

1

Motor mengubah energi listrik menjadi energi mekanik sedangkan generator

mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

3. 1200 V adalah sepuluh kali 120 V, maka kumparan sekunder mempunyai 1/10

lilitan atau 10 lilitan.

Bab 8

Reviu Perbendaharaan Kata

1.

b

3.

a

5.

c

7.

r

9.

l

11. s

13. o

15. k

Pengecekan Konsep

1. b (Bumi ke Matahari)

3. b (satelit)

5. c (karbon monoksida)

7. d (ozon)

9.

c (ionosfer)

11. a (erubahan suhu)

Berpikir Kritis

2.

Planet Mars. Planet-planet luar berbeda dengan Bumi, karena permukaannya

tidak berwujud padat seperti Bumi dan dikelilingi cincin yang tersusun dari

debu dan gas beku